BADUT SEBAGAI SIMBOL PERILAKU MENYIMPANG PADA KEHIDUPAN SOSIAL DALAM SENI LUKIS

  • Anon Ertana

Abstract

Tujuan dalam pembuatan proyek studi ini yaitu 1) Mengekspresikan  ide, gagasan mengenai kehidupan sosial  khususnya budaya perilaku menyimpang di Indonesia melalui simbolisasi badut. 2) Menghasilkan karya seni lukis yang bersubjek badut dalam gaya surrealistik.  Bahan dalam pembuatan karya lukis ini yaitu kanvas, spanram, plamir, cat kayu, cat minyak, bensin dan oil painting. Alat yang digunakan dalam berkarya seni lukis ini yaitu kuas, palet, pensil, karet penghapus, kain lap atau tisu dan pisau pallet. Teknik berkarya seni lukis yang digunakan yaitu sapuan kuas yang pewarnaannya dilakukan secara langsung pada bidang kanvas. Proses penciptaan karya lukis dalam proyek studi ini melalui tahapan-tahapan di antaranya pencarian ide, persiapan, dan visualisasi. Gaya lukisan yang dihasilkan adalah surrealistik dengan simbolisasi badut sebagai ikon utama dalam bentuk dan karakteristik sebagai pengungkapan perilaku menyimpang seperti orang yang suka berhutang, hidup yang egois, politik yang rakus, kejahatan terhadap anak-anak, masa lalu yang buruk, lupa akan kewajiban, janji yang tak terealisasikan, membuli orang lain, dan mafia suap. Gaya surrealistik diungkapkan dalam wujud-wujud yang tidak proporsional antara berbagai subjek dan penggunaan subjek-subjek pendukung yang tidak ditemukan dalam kehidupan nyata.

Published
2012-01-15
How to Cite
Ertana, A. (2012). BADUT SEBAGAI SIMBOL PERILAKU MENYIMPANG PADA KEHIDUPAN SOSIAL DALAM SENI LUKIS. Arty: Jurnal Seni Rupa, 1(1), 15-28. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/40528
Section
Articles