PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL LABS BERBASIS INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan besar kontribusi penerapan media virtual labs berbasis inkuiri terhadap hasil belajar kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA Negeri 1 Belik, Pemalang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan menggunakan cluster random sampling, diambil kelas XI-IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI-IPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes soal pilihan ganda dan instrumen nontes berupa lembar observasi. Data hasil instrumen tes dianalisis dengan uji perbandingan nilai postes, sedangkan data hasil instrumen nontes lembar observasi dianalisis secara kualitatif dan digunakan untuk mendeskripsikan ketercapaian proses pembelajaran. Berdasarkan uji t, diperoleh nilai thitung sebesar 1,967 sedangkan nilai tkritis pada taraf signifikansi 5% adalah 1,672. Terlihat bahwa nilai thitung lebih besar dari tkritis, dengan demikian hasil belajar kimia kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Besar kontribusi penerapan media virtual labs berbasis inkuiri dihitung dengan korelasi biserial dan diperoleh sebesar 0,318 sehingga besarnya koefisien determinasi 10,11%. Dalam aspek afektif dan psikomotor, rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan media virtual labs berbasis inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa SMA Negeri 1 Belik, Pemalang pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.
Abstract
This research aimed to determine the effect and contribution of the application of virtual labs inquiry-based for chemistry learning of solubility and solubility product in SMA Negeri 1 Belik, Pemalang. Sampling was selected by using cluster random sampling, taken classes XI-IPA as an experimental class 2 and XI-IPA 1 as the control class. The instrument used was a multiple choice test instruments and instrument observation sheet nontes form. The data of instrument test result analyzed by the comparison test post-test values, while data from the observation sheet nontes instruments analyzed qualitatively and used to describe the achievement of the learning process. Based on t test, obtained tcount 1.967 while the value at the significance level of 5% is 1.672. Seen that the value of tcount more than tcritics, thus the learning achievment of experiment class better than the control class. Great contribution the application of virtual labs inquiry-based biserial calculated by biserial correlation and obtained 0.318 so that the coefficient of determination 10.11%. In affective and psychomotor aspects, the average value of the experimental class learning better than classroom control. Conclusions from this research is the implementation of virtual labs inquiry-based given affect to chemistry learning achievement for student of SMA Negeri 1 Belik, Pemalang on material solubility and solubility product.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Anni, Chatarina T, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES
Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dalgarno, et all. 2003. The Potential Of Virtual Laboratories For Distance Education Science Teaching. UniServe Science Improving Learning Outcomes Symposium Proceedings 90-95.
Dobrzański, L.A, R. Honysz. 2007. Materials Science Virtual Laboratory As An Example Of The Computer Aid In Materials Engineering. Journal Of Achievements In Materials and Manufacturing Engineering Vol 24. Issue 2.
Hamida, Naba, Bakti Mulyani dan Budi Utami. 2013. Studi Komparasi Penggunaan Laboratorium Virtual Dan Laboratorium Riil dalam Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Banyudono Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2, 7-15.
Johari, M.S.C, M. Rachmawati. 2004. Kimia SMA untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Krirtianingsih, D.D, dkk. 2009. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Pictorial Riddle pada Pokok Bahasan Alat- Alat Optik di SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6 (2010) 10-13.
Mulyasa. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Parno, Dharmayanti dan Dwitya Putri Ninditya. 2008. Desain dan Imlpementasi Laboratorium Maya (V-lab) Aplikasi Modul Lensa Optik Untuk Membantu Pelaksanaan Praktikum Fisika. Jurnal Informatika Komputer Vol 13. No.1
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suyanti, R.D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta : Graham Ilmu
Rohmawati, Alfin Novi. 2009. Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu dengan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Tema Mata di SMP Negeri 1 Madura Lamongan. PENSA e-jurnal, 76-91
Tuysuz, Cengis. 2010. The Effect of the Virtual Laboratory on Student Achievment and Attitude in Chemistry. International Online Journal of Educational Sciences, 2 (1), 37-53.
Wirtha, I Made dan Ni Ketut Rapi. 2008. Pengaruh model Pembelajaran dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaankonsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 4 Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, (2), 15-29.
Yuniarti, Felentina, Pramesti Dewi, R. Susanti. 2012. Pengembangan Virtual Laboratory Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer Pada Materi Pembiakan Virus. Unnes Journal Of Biology Education, (1) (2012), 27-35