PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BOICOTS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Astri Dewi
Woro Sumarni
Nurwachid Budi Santosa

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa kelas XI IA-6SMA Negeri di Kabupaten Kudusmelalui penerapan model pembelajaran BOICOTS. Peningkatan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa dianalisis melalui beberapa tahapan dalamsiklus-siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metodetes, dokumentasi, angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis pada siklus I sebesar 70,1 dengan ketuntasanklasikal 56,7%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 73,1dengan ketuntasan sebesar 80%. Untuk nilai rata-rata kognitif pada siklus Isebesar 76,1 dengan ketuntasan 70 % dan mengalami peningkatan pada siklus IIsebesar 82,9 dengan ketuntasan 83,3%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwapembelajaran kimia dengan penerapan model pembelajaran BOICOTS dapatmeningkatkan keterampilan berpikir kritis sehingga dapat membangkitkansemangat belajar lebih dalam tentang suatu materi. Materi pelajaran senantiasadikaitkan dengan fenomena-fenomena yang dapat ditemui di sekitar siswasehingga siswa dapat menghubungkan antara pengetahuan yang diperolehdengan penerapannya dalan kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak padameningkatnya hasil kognitif siswq.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Astri Dewi, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Gedung D6 Lantai 2 FMIPA Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Woro Sumarni, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Gedung D6 Lantai 2 FMIPA Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Nurwachid Budi Santosa, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Gedung D6 Lantai 2 FMIPA Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

References

Arikunto, S. 2006. ProsedurPenelitian. Jakarta: PT
RinekaCipta.
Depdikbud. 1999. Penelitian Tindakan Kelas
(classroom action research). Jakarta : proyek
PGSM Dirjen Dikti
DePorter, B &Hernacki, M. 2008. Quantum
Learning (Membiasakan Belajar Nyaman
dan Menyenangkan).Terjemahan Alwiyah
Abdurrahman. Bandung: PT Mizan
Pustaka.
Hadi, S. 2009. Perkembangan Pendidikan di
Indonesia. Diunduh
dihttp://steeam.blogspot.com/2009/01/per
kembangan-pendidikan-di-indonesia.html
tanggal 8 Juni 2011
Ibrahim & Syaodih, N. 2003. Perancanaan
Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Moleong, L. 2002. Metodologi penelitian kualitatif.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Parveen, Q &Batool, S. 2012. Effect of Cooperative
Learning on Achievement of Students in
General Science at Secondary
Level.International Education Studies. 5(2)
Paul. 1995. Critical Thinking: How to Prepare
Students for a Rapidly Changing World.
Dillon Beach: CA.
Rahmat.2010. InstrumenKeterampilanBerpikirKritis.
Diunduh di
http://gurupembaharu.com/home/?p=133
1tanggal 16 Januari 2012
Thanh, P.T.H., Gillies, R. &Renshaw, P. 2008.
Cooperative Learning (CL) and Academic
Achievement of Asian Students: A True
Story. International Education Studies. 1(3)
Muliawan, J.U. 2010. Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research). Yogyakarta:
Gava Media
Yin, K.Y., Abdullah, A.G.K. &Aladiziyeen, N.J.
2011. Collaborative Problem Solving
Methods towards Critical
Thinking.International Education Studies. 4(2)