Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short course)

Main Article Content

Isna Lutfiyatul Faizah
Bambang Budi Raharjo

Abstract

Angka penemuan kasus dan angka keberhasilan pengobatan hingga akhir 2017 di Puskesmas Kandangan masih rendah yaitu 35,8% dan 65,5%. Angka ini belum memenuhi target yang ditetapkan yaitu 70% dan 85%. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dari upaya penanggulangan Tb Paru dengan strategi DOTS. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, sumber data penelitian dengan sumber data primer dan sekunder, data primer melalui wawancara. Wawancara dilakukan pada 3 informan utama dan 7 informan triangulasi. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi input, SDM, sarana prasarana dan SOP sudah mencukupi akan tetapi dana belum cukup. Dari segi proses, komitmen politis sudah saling mendukung akan tetapi dalam hal pendanaan belum, penemuan kasus, distribusi obat sudah sesuai dengan permenkes No. 67 tahun 2016, pmo belum bekerja sesuai fungsinya, pencatatan dan pelaporan secara online dengan SITT belum terlaksana dengan baik. Dari segi output capaian angka penemun kasus hingga april 2018 sebesar 40% dan capaian angka keberhasilan pengobatan 72%. Saran penelitian ini agar meningkatkan kualitas dari segi proses dan melakukan pengawasan terhadap pasien.

Article Details

How to Cite
Faizah, I., & Raharjo, B. (2019). Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short course). HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(3), 430-441. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i3.26951
Section
Articles