Light Trap dengan Atraktan Cuka Hitam untuk Mencegah Transmisi Penyakit Tular Vektor

Main Article Content

Atiya Inayah
Dyah Mahendrasari Sukendra

Abstract

ABSTRAK


Berdasarkan pengukuran kepadatan lalat menggunakan fly grill di sekitar Sekaran, kepadatan lalat berjumlah 12 ekor/blok grill. Hal tersebut menunjukkan bahwa populasi lalat yang padat sehingga perlu dilakukan pengendalian. Untuk mengurangi dampak negatif pengguaan insektisida, diperlukan adanya pengembangan metode pengendalian yang didasarkan pada bionomik lalat rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atraktan cuka hitam yang meliputi kosentrasi dan durasi waktu terhadap jumlah lalat yang terperangkap pada light trap modifikasi. Metode penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain post-test only with control group. Sampel dalam penelitian ini adalah lalat dewasa yang berjumlah 525 ekor. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program komputer secara univariat dan bivariat (menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji Kruskal Wallis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lalat rumah (Musca Domestica) yang terperangkap sebanyak 310 ekor. Jumlah lalat rumah yang terperangkap pada light trap modifikasi dengan atraktan cuka hitam 100% sebanyak 21%, atraktan cuka hitam 80% sebesar 25%, atraktan cuka hitam 40% sebesar 17%, atraktan cuka hitam 20% sebesar 18%, sedangkan Light trap modifikasi dengan aquades sebesar 5%, larutan gula merah sebesar 11% dan tanpa atraktan sebesar 3%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa lalat rumah lebih banyak terperangkap pada light trap modifikasi dengan atraktan cuka hitam daripada atraktan yang lain, dengan atraktan cuka hitam kosentrasi 80% paling banyak memerangkap lalat rumah.


Kata Kunci : Atraktan, Cuka Hitam, Light Trap, Lalat Rumah


 


ABSTRACT


Based on the measurement of fly density used the fly grill in Sekaran, the density is 12 flies/blockgrill. It is indicated that the density of flies is high and needed effort to manage the population itself. To reduce the negative effects of insecticides employing, it is need to develop a method of houseflies management based on housefly. This research aims to know the effect of black vinegar attractants with concentration and duration of time on the number of flies trapped in the modified light trap. This research method is true experimental using post-test only with control group design. The research sample were adult houseflies which numbered 525. Data analysis was performed using computer programs in univariate and bivariate (normality test, homogeneity test and Kruskal Wallis test). The results showed that the total trapped was 310 hoseflies. Houseflies trapped in the modified light trap with 100% black vinegar attractant 21%, the modified light trap with 80% black vinegar attractant is 25%, the modified light trap with 40% black vinegar attractant is 17%, the modified light trap with 20% black vinegar attractant is 18%, while the modified light trap with distilled water 5%, brown sugar solution 11% and without attractant 3%. Therefore, it can be concluded that more houseflies are trapped in a modified light trap with black vinegar attractants than other attractants, with 80% concentrated black vinegar attractants trapped most of the houseflies.


Keyword : Attractant, Black Vinegar, Light Trap, Housefly

Article Details

How to Cite
Inayah, A., & Sukendra, D. (2019). Light Trap dengan Atraktan Cuka Hitam untuk Mencegah Transmisi Penyakit Tular Vektor. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(4), 513-523. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i4.31179
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)