Community Empowerment on Establishment of Friendly-Village for Women and Children Series of Agendas on Legal Protection and Community Empowerment in Bandungan Sub-District, Bandungan District, Semarang Regency

Main Article Content

Sarno Setiawan
Muhammad Afis Saifunuha
Jauza Lasta Kautsar
Cahya Wulandari

Abstract

Worthy children and women's Village/Sub-district is a village/sub-district development that brings together the commitment and resources of village/village government that involve the community and business world in the sub-district in order to promote, protect, Fulfilling and respecting the rights of children and women, which are planned consciously and sustainably. Some laws have been established to support the protection of children and women such as the Act of the Republic of Indonesia number 35 year 2014 about the amendment to law Number 23 year 2002 about protection Children and Law Number 23 year 2004 concerning the elimination of violence in households. In order to realize the child and women’s friendly villages, there are several efforts that can be done as the socialization of legal protection and community empowerment. Socialization programs not only provide information or knowledge but also supported by the empowerment of community that provides training and experience in the community. So that socialization tends to only provide information to be easier to understand by the community through the Community Empowerment program and increase public awareness to continue to actively participate in the realization of child and women’s friendly villages.

Article Details

How to Cite
Setiawan, S., Saifunuha, M. A., Kautsar, J. L., & Wulandari, C. (2019). Community Empowerment on Establishment of Friendly-Village for Women and Children. Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services, 1(1), 5-22. https://doi.org/10.15294/ijals.v1i1.33756
Section
Research Article

References

Andhini, A.S.D., & Arifin, R. (2019). Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Tindak Kekerasan pada Anak di Indonesia. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum 3(1), 41-52. DOI: http://dx.doi.org/10.30656/ajudikasi.v3i1.992

Angga, A., & Arifin, R. (2019). Penerapan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu di Indonesia. DIVERSI: Jurnal Hukum 4(2), 218-236. DOI: https://doi.org/10.32503/diversi.v4i2.374

Arifin, R., & Lestari, L.E. (2019). Penegakan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia dalam Konteks Implementasi Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH) 5(2), 12-25. DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jkh.v5i2.16497

Arifin, R., Widyawati, A., Rasdi, R., Wicaksono, S. S., & Maskur, M. A. (2019). Penguatan Kapasitas Hukum Bagi Orang Tua Siswa dan Guru di Desa Kalisegoro Semarang dalam Rangka Peningkatan Kesadaran Tanggungjawab Pendidikan Bersama (Sebuah Pengabdian Pendekatan Hak Asasi Manusia. Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI, 1(2), 158-171. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/JPHI/article/view/28637

Cholisin. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Disampaikan Pada Gladi Manajemen Pemerintahan Desa Bagi Kepala Bagian/Kepala Urusan Hasil Pengisian Tahun 2011 di Lingkungan Kabupaten Sleman, 19-20 Desember 2011 , Pp. 19-20.

Dumasari. (2014). Dinamika Pengembangan Masyarakat Partisipasif. Yogayakarta: Pustaka Pelajar.

Hamid, U. (2019, 10 Maret). Bagaimana menguatkan perlindungan perempuan? Perkuat peran Komnas Perempuan. Dikutip pada tanggal 29 Agustus 2019 dari: https://theconversation.com/bagaimana-menguatkan-perlindungan-perempuan-perkuat-peran-komnas-perempuan-112797.

Hilman, Y. A. & Elok, P. N. (2018). Model Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Komunitas. Sosial Politik Humaniora 6(1): 45-67.

Juliana, R. & Arifin, R. (2019). Anak dan Kejahatan (Faktor Penyebab dan Perlindungan Hukum). Jurnal Selat 6 (2), 225-234. DOI: https://doi.org/10.31629/selat.v6i2.1019

Kemala Dewi, M., & Arifin, R. (2019). Emancipation and Legal Justice; Portrait of Women's Legal Protection In Indonesia. Jurnal Cita Hukum, 7(1), 101-114. DOI: https://doi.org/10.15408/jch.v7i1.10261

Muntamah, A.L., Latifiani, D., & Arifin, R. (2019). Pernikahan Dini Di Indonesia: Faktor dan Peran Pemerintah (Perspektif Penegakan dan Perlindungan Hukum Bagi Anak). Widya Yuridika 2(1), 1-12. DOI: https://doi.org/10.31328/wy.v2i1.823

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS 1(2): 87-99.

Online, Redaksi (2018, 26 November). Sepanjang 2017, Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terus Meningkat. Dikutip pada tanggal 29 Agustus 2019 dari: https://www.wartaekonomi.co.id/read165375/sepanjang-2017-kasus-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak-terus-meningkat.html.

Pemerintah Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Kabupaten/Kota Layak Anak di Desa/Kelurahan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Peraturan Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 (Tentang Kebijakan/Pengembangan Kota Layak Anak).

Perdana, A., Holilulloh, M., Holilulloh, M. S., & Nurmalisa, Y. (2013). Pengaruh Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Terhadap Keterampilan Sosial Mahasiswa Program Studi PPKN. Jurnal Kultur Demokrasi, 1(7).

Puspitasari, D. C. (2015). Wirausaha Muda membangun Desa: Dinamika Partisipasi Pembangunan Desa. Jurnal Studi Pemuda. 4(2): 330-341.

Puspitasari, D.C. (2016). Wirausaha Sosial Muda Desa: Peran Strategis Pemberdayaan Masyarakat Desa.Makalah Seminar Nasional Universitas Negeri Lampug (UNILA), Lampung, 12 November 2016.

Rukminto, A. I. (2008). Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Setyaningrum, A., Arifin, R. (2019). ‘Analisis Upaya Perlindungan dan Pemulihan Terhadap Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Khususnya Anak-Anak dan Perempuan’. JURNAL MUQODDIMAH: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora 3(1), 9-19. Retrieved from http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/muqoddimah/article/view/677

Widyanuratikah, I., & Puspita, R. (2019, 8 Januari). KPAI Terima Pengaduan 4.885 Kasus Anak Selama 2018. Dikutip pada tanggal 29 Agustus 2019 dari: https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/19/01/08/pl0dj1428-kpai-terima-pengaduan-4885-kasus-anak-selama-2018.

Yulianti, Y. (2012). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan. Padang: Universitas Andalas.