Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran kimia dengan format media Chemo-Edutainment berbasis intertekstual yang mengaitkan ketiga level representasi ilmu kimia, mengukur tingkat kelayakan dan keefektifannya, serta mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaannya pada proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain Research and Development (R & D) model ADDIE. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah hasil validasi ahli media dan ahli materi, tanggapan siswa pada uji coba skala kecil, hasil post test siswa dan tanggapan siswa pada uji coba skala besar. Hasil validasi oleh ahli menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan  dinyatakan  layak  dengan  rata-rata  skor  validasi  ahli  media mencapai skor 95,5 dan skor 68 oleh ahli materi. Hasil uji coba skala kecil menunjukkan bahwa siswa memberi tanggapan positif terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil post test siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan efektif terhadap hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 94,29%. Selain itu, siswa juga memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan pada proses pembelajaran kimia materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran dan mendapat tanggapan positif dari siswa sebagai pengguna.