Abstract

Partnership for the 21st Century Skills mengidentifikaskan bahwa peserta didik pada abad ke-21 harus mampu mengembangkan keterampilan kompetitif yang berfokus pada pengembangan ketrampilan berfikir tingkat tinggi atau higher-order thinking skills. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan instrumen tes two-tier multiple choice untuk mengukur HOTS peserta didi pada materi laju reaksi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan four-D (4D) oleh Thiagarajan yang meliputi tahap: define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, angket, dan tes. Analisi data menggunakan analisis klasikal berrbantuan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menghasilkan instrumen tes yang valid dan realiabel. Hasil analisis HOTS peserta didik secara keseluruhan menunjukan 6,67% peserta didik termasuk dalam kategori HOTS tinggi; 41,67% rendah; dan 51,67% sangat rendah. Baik peserta didik maupun guru memberikan respon positif terhadap instrumen tes yang dikembangkan. Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi angket respon peserta didik yaitu sebanyak 94,67% peserta didik memberikan respon positif terhadap instrumen tes yang dikembangkan. Sedangkan hasil rekapitulasi angket respon guru didapatkan skor sebesar 50 dari skor total 56 dengan kategori sangat setuju.