Pahlawan Lokal Masuk Kelas Sejarah: Kritik Hegemoni Ideologi Dalam Narasi Sejarah Kepahlawanan

  • Ganda Febri Kurniawan Magister Pendidikan Sejarah, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Warto Warto Magister Pendidikan Sejarah, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Leo Agung Sutimin Magister Pendidikan Sejarah, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkritik narasi sejarah kepahlawanan secara tekstual. Fokus kajian ini adalah pahlawan lokal secara filosofis, bila pahlawan lokal masuk kelas sejarah dan apresiasi dari civitas akademik mengenai konsep tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain critical etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Sejatinya konsep Local Hero jika dibaca dalam wacana filosofi sangat relevan bagi pengajaran sejarah lokal; 2) Kelas sejarah menjadi lebih menarik ketika konsep-konsep populer masuk ke dalam bagian dari materi, mengingat generasi milenial sudah tidak begitu tertarik mempelajari sejarah yang terlalu politis dan elitis, sehingga Local Hero memiliki determinasi tersendiri dalam hal ini; dan 3) Di Kelas, konsep tersebut mendapatkan apresiasi positif dari pendidik dan peserta didik. Dari uraian tersebut peneliti berkesimpulan bahwa, saat ini pengajaran sejarah membutuhkan satu inovasi yang sesuai dengan semangat dan jiwa zaman.

Kata kunci: local hero; memori kolektif; pembelajaran sejarah

Published
2018-12-11
How to Cite
Kurniawan, G., Warto, W., & Sutimin, L. (2018). Pahlawan Lokal Masuk Kelas Sejarah: Kritik Hegemoni Ideologi Dalam Narasi Sejarah Kepahlawanan. Indonesian Journal of History Education, 6(2), 193-204. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/27649