Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Modelling

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ardiyanti Rika
Mungin Eddy Wibowo
Maria Theresia S Hartati

Abstract

ABSTRAK


Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan layanan penguasaan konten dengan teknik modelling untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas VIII G SMP N 11 Semarang. Metode yang digunakan adalah metode pre-experimental design, dengan menggunakan One group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan subyek penelitian sebanyak 34 siswa yang memiliki masalah kreativitas belajar. Alat pengumpul data menggunakan skala kreativitas belajar, pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan rumus Product Moment dan rumus alpha. Analisis data menggunakan analisis deskriptif standar deviasi dan uji T-test. Kreativitas belajar siswa sebelum diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik modelling memiliki rata-rata 216 termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan kreativitas belajar siswa setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik modelling memiliki rata-rata 310,2 termasuk kategori tinggi. Peningkatan dari hasil pre-test ke hasil post-test mengalami peningkatan sebesar 94,2. Berdasarkan hasil uji T-test dengan taraf kesalahan 5% diketahui  lebih kecil dari  (-16,867 < -2,035) maka Ha diterima. Dapat disimpulan bahwa layanan penguasaan konten dengan teknik modelling dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa.


ABSTRACT


The purpose of this study is to test the effectiveness of content mastery services with modeling techniques to improve the creativity of students learning class VIII G SMP N 11 Semarang. The method used is pre-experimental design method, using One group pretest-posttest design. This study uses purposive sampling, with the subject of research as many as 34 students who have learning creativity problems. Data collection tools use the scale of learning creativity, validity and reliability testing using Product Moment formula and alpha formulas. Data analysis used standard deviation descriptive analysis and T-test. Student learning creativity before being given content mastery service with modeling technique has an average of 216 included in medium category. While the creativity of student learning after being given content mastery services with modeling techniques have an average of 310.2 including high category. The increase of pre-test results to post-test results increased by 94.2. Based on T-test result with 5% error level known T hitung smaller than T tabel (-16,867 <-2,035) then Ha accepted. It can be concluded that content mastery service with modeling technique can improve student's learning creativity.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rika, A., Wibowo, M., & Hartati, M. (2018). Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Modelling. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(3), 14-21. https://doi.org/10.15294/ijgc.v7i3.18399

References

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah., S. Bahri & A. Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka.

Erford, Bradley T. (2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Evan, J. R. (1994). Berpikir Kreatif. Jakarta: Bumi Aksara Cipta.

Hartanto. (2011). Mengembangkan Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Inkuiri. Jurnal Kependidikan Triadik. 14(1), 11-18.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Komalasari, G., E. Wahyuni, & Karsih. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta : PT Indeks.

Kusmijati, Neneng. (2014). Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning di SMP Negeri 2 Purwokerto. Geoedukasi. 3(2), 103–110.

Mugiarso, H. (2009). Bimbingan dan Konseling. Semarang: UPT MKU UNNES.

Munandar, U. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Istiqomah, N. (2014). Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kebiasaan Belajar Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(2).

Nurdenil dan H. Liberna. (2012). Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Kreativitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika (Survey Pada SMA Di Kecamatan Ciledug Tangerang). FTMIPA Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA). 1(2), 106–114.

Prayitno. (2004). Layanan Penguasaan Konten. Padang: Universitas Negeri Padang Press.

Rahmanto, B. D. (2011). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Modeling Pada Siswa SMA NU 05 Brangsong Tahun Ajaran 2010/2011. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(4).

Ratna, Lilis. (2013). Teknik-Teknik Konseling. Yogyakarta: DEEPUBLISH.

Oktaviani, Y. S. (2017). Pengaruh Layanan Penguasaan Konten dengan Media Mind Mapping Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Kelas X SMA Islam Sudirman Ambarawa. EMPATI-Jurnal Bimbingan dan Konseling. 2(2), 82-93.

Setyaningrum, E. (2015). Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrayung Purwodadi Tahun Ajaran 2015/2016. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 4(2).

Sulaffudin. (2013). Upaya Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Skripsi. Kudus: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

Most read articles by the same author(s)