KESIAPAN LABORATORIUM BIOLOGI DALAM MENUNJANG KEGIATAN PRAKTIKUM SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES

  • Indriastuti Indriastuti Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Lina Herlina Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Priyantini Widiyaningrum Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Keywords: Biology laboratory, Readines laboratory, Practical activity,

Abstract

The purpose of researcs was to know a readiness of the biology laboratory at High Schools in Brebes Regency in supporting a practical activity. The method that is used is descriptive qualitative. The object of this research are students of Senior High Schools in Brebes Regency. Sampling technique in the research has been done by stratified random sample technique based of  school achivments status that is RSBI (International  Path of School Standard), SKM (SelfSchool Category) and GeneralStateSchool Category. This research has been done at Biology Laboratories of  SMAN 1 Bulakamba and SMAN 1 Losari as General State School Category, SMAN 1 Tanjung dan SMAN 3 Brebes as International  Path of School Standard (RSBI). Data in the form of qualitative data. Variables were measured included three indicators of facilities, infrastructure and laboratory activities readiness.  The result of the research showed that level of readiness in providing facilities and infrastructure, management readiness of practice implemention and readiness of laboraty activities processing gradually scores for 67,40%, 83,75% and 68,72%. This research’s conclusion is biology laboratories of Senior High Schools in Brebes regency belong to ready category in supporting a practical activity with preparation range is 73,29%.

 

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan laboratorium biologi SMA Negeri di Kabupaten Brebes dalam menunjang kegiatan praktikum. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, populasi penelitianadalah seluruh SMA Negeri di Kabupaten Brebes. Pengambilan sampel penelitiandilakukan dengan teknik stratified random sample berdasarkan status prestasi sekolah, yaitu RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), SKM (Sekolah Kategori Mandiri) dan Sekolah Negeri kategori biasa. Penelitian ini dilakukan pada laboratorium biologi SMAN 1 Bulakamba dan SMAN 1 Losari sebagai sekolah negeri kategori biasa, SMAN 1 Tanjung dan SMAN 3 Brebes sebagai sekolah negeri kategori mandiri dan SMAN 2 Brebes sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional.Variabel yang diukur meliputi tiga indikator kesiapan, yakni kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan pengelolaan penyelenggaraan praktikum dan kesiapan kegiatan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tingkat kesiapan laboratorium dalam menyediakan sarana dan prasarana, kesiapan pengelolaan penyelenggaraan praktikum dan kesiapan kegiatan laboratorium secara berturut-turut memperoleh skor 67,40%, 83,75% dan 68,72%. Simpulan penelitian ini adalah, laboratorium biologi SMA Negeri di Kabupaten Brebes siap dalam menunjang kegiatan praktikum pada pembelajaran biologi dengan rata-rata tingkat kesiapan sebesar 73,29%.

Author Biographies

Indriastuti Indriastuti, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Lina Herlina, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Priyantini Widiyaningrum, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Achmad, A. 2007. Memahami Berpikir Kritis. Diunduh di
http://re-searchengines.com/1007arief3.html.
[Tanggal 29 Januari 2012].

Anonim. 2008. Tugas Pengelolaan Praktikum. Yogyakarta : Laboratorium Kimia Dasar FMIPA UGM.

Arikunto, S & Cepi S. A. J. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dahniar, N. 2006. Science project sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan proses sains di SMP. Jurnal Pendidikan Inovatif 2 (1) : 35-39.

Hofstein A & Rachel M N. 2007.The laboratory in science aducation the mate of the art.Journal of Chemistry Education Reasearch and Practice 8 (2) : 105-107.

Holil, A. 2008.Keterampilan Proses.Jakarta. Diunduh di
http://www. Royalecom.com/interview/critical.html [Tanggal 29 Juli 2012].

Kadarohman, A. 2007. Manajemen laboratorium IPA. Makalah disampaikan pada Rapat Koordinasi Program STEP-2. Depag RI. Bandung, 8-9 Mei 2007.

Khamidinal. 2009. Teknik Laboratorium Kimia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kertiasa, N. 2006. Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya. Bandung : Pudak Scientific.

Ketut T. N. 2008. Pengelolaan laboratorium dan sistem evaluasi kegiatan praktikum fisika dalam proses pembelajaran (studi kasus pada SMA Negeri di Kabupaten Buleleng). Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengembangan 1 (1) : 938-954.

Koesmadji W, Yusuf H.A, Bambang S & Riandi. 2004. Teknik Laboratorium. Bandung : Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI.
Miftachudin, H. A. 2011. Analisis pengelolaan praktikum biologi di laboratorium biologi Universitas Muhamadiyah Malang. Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan 2 (1) : 37-51.


Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

[Permendiknas] Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional. 2007. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta.

Rahman, M dan Muhsin. 2004. Konsep dan Analisis Statistik. Semarang : UNNES PRESS.

Rahmiyati, Sri. 2008. Keefektifan pemanfaatan laboratorium di Madrasah Aliyah Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Evaluasi Pendidikan 9 (1) : 84-95.

Raina, N. N. 2011. Kontribusi pengelolaan laboratorium dan motivasi belajar siswa terhadap efektivitas proses pembelajaran. Jurnal Ilmu Pengetahuan Alam 1 (1) : 158-166.
Rustaman N. Y, Soendjojo D, Suroso A. Y, Yusnani A, Ruchji S, Diana R & Mimin N. K. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI.

Saptono, S. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Smith, K. A, 2000.Cooperative problem-based learning example cooperative learning for critical thinking.Journal of Inquiry-Based Cooperative Learning 1 (1) : 1-12.

Sugiharto, B. 2008.Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium IPA SMP. Semarang : FKIP UNS.
Sudirman. 2008. Potret laboratorium biologi SMA di wilayah kecamatan taman sari Jakarta barat. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan 1 (3) : 89-98.

Supriatna, M. 2008. Studi penelusuran pengelolaan laboratorium sains SMA sebagai analisis kebutuhan untuk program diklat pengelolaan laboratorium. Jurnal Ilmu Pengetahuan Alam 4 (6) 47-53.

Suyanta. 2010. Manajemen Operasional Laboratorium. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY.
Wenno, I. H. 2010. Pengembangan model modul IPA berbasis problem solving method berdasarkan karakteristik siswa dalam pembelajaran di SMP/MTs. Jurnal Cakrawala Pendidikan 21 (2) : 176-188.
Published
2013-04-05
Section
Articles