PEMANFAATAN WADUK MALAHAYU SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI EKOSISTEM DENGAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT

  • Fatkhurrohman Fatkhurrohman Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Bambang Priyono Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Lina Herlina Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Keywords: Ecosystem Materia, Learning resources, STM learning model,

Abstract

This research is aimed to know whether the influence of the Malahayu’s reservoiras learning resources with  learning model of sains technology societyto student activity and learning outcomes on topic of  ecosystems at SMP N 4Banjarharjo. Malahayu’s reservoir had stunning natural potentials that can be used for learning, especially for the ecosystem topic. This type of  research was experimental research designed using a One shot case study. The sample of this research are class VIIA and VII C which amounts to 78 students. The results include learning outcomes, students activities, implementation learning model of sains technology society and student responses of learning. The result showed that the students are more active when learning in the first time implemented in Malahayu’s reservoir, in categories active n very active reached 81.5% in class VII A and 92.5% in class VII C. Learning outcomes of students in class VII A in the classical is 90% and 95% in class VII C. Based on the results and discussion is able to concluded that utilization of Malahayu’s reservoir as authentic learning resource with learning model of sains technology society take effect to learning outcomes of students and students activities.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waduk malahayu sebagai sumber belajar dengan model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem di SMP N 4 Banjarharjo. Waduk Malahayu memiliki potensi alam yang mempesona yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, terutama untuk materi ekosistem. Penelitian eksperimental ini menggunakan desain One shot case study. Sampel yang digunakan adalah kelas VII A dan VII C yang berjumlah 78 siswa. Hasil penelitian meliputi hasil belajar, aktivitas siswa, keterlaksanaan model pembelajaran STM dengan sumber belajar waduk, tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih aktif ketika pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan di waduk Malahayu, pada kategori aktif dan sangat aktif mencapai 81.5% di kelas VII A dan 92.5% di kelas VII C. Hasil belajar siswa di kelas VII A secara klasikal 90% dan 95% di kelas VII C. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan waduk Malahayu sebagai sumber belajar dengan model pembelajaran STM berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dan aktivitas siswa.

Author Biographies

Fatkhurrohman Fatkhurrohman, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Bambang Priyono, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Lina Herlina, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Darsono M. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: UNNES Press.

Dimyati &Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Galib,L. 2002. Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat dalam pembelajaran Sains di sekolah.Jurnal Pendidikan dan kebudayaan.No 034. Tahun ke 8 bulan januari: hal 38.

Puasati, Candra. 2006. Peningkatan Keterampilan Proses dan Pemahaman Konsep Biologi melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri I Seputih Agung Tahun Pelajaran 2006/2007. Jurnal Penelitian Pendidikan VI (1) : 35-42.

Poedjiadi, Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Puasati. 2006. Peningkatan Keterampilan Proses dan Pemahaman Konsep Biologi melalui Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri I Seputih Agung Tahun Pelajaran 2006/2007. Jurnal Penelitian Pendidikan VI (1) : 35-42.

Robbie N. Outdoor Education:Reseach Topic or Universal Value. Journal of Education and Outdoor Learning, 2003, 3(1). 11-28

Scott A, Karen P, Jim S, John G. Instructor Influences on Student Learning at NOLS. Journal of Outdoor Recreation, Education, and leadership. 2009,1(1).

Silberman. 2006. Active Learning, 101 Strategi Pembelajaran Aktif, (terjemahan Sarjuli et al). Yogyakarta: YAPPENDIS

Sitepu BP. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur 11 (7):79-92.

Sumintono, Bambang (2003). Sains. Teknologi dan Masyarakat dalam Pengajaran Sekolah. (tersedia dalam situs Education, on 2008-01-28). [diakses tanggal 17 Februari 2012]

Susan E. 2011. Lingkungan sebagai sumber belajar dalam pengembangan konsep keruangan.JurnalGea, Vol. 11, No. 2, Oktober 2011.

Wibowo, Yuni.2010.Bentuk-Bentuk Pembelajaran Outdoor. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Published
2013-04-05
Section
Articles