PENERAPAN METODE EXAMPLE-NON-EXAMPLE DALAMPEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HEWAN DI SMPN 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

  • Yuli Setyaningsih Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Margareta Rahyuningsih Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
  • Bambang Priyono Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Keywords: Animal Diversity, Learning, Example Non Example method

Abstract

The aims of this research was to determine the effectiveness of the application method Example Non Example on the activity and student learning outcomes at the Animal Diversity material in SMP N 2 Tengaran. This true experimental research design uses random subject design test design (post-test only control design) with 2-class samples are class VII G as a control class and class VII I as a experiment class. The technique sampling used is a convinence sampling technique. The percentage activity of students in the experimental class and control classes were 91.66% and 60.03%. The percentage of students in the classical mastery in experimental classes and control classes were 75.00% and 18.75%. T-test was used to examine the difference average of the learning outcomes between control class and experimental class. The results of t-test obtained tcount=7,22>ttable=1,67 with α = 5% and df = 66, so the average student learning outcomes in experimental classes are better than the control class. Based on these results can be concluded that the application of methods Example Non Example at the Animal Diversity material effective to increase the activity and student learning outcomes in SMP N 2 Tengaran Semarang regency landmarks.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan metode Example Non Example terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Hewan di SMP N 2 Tengaran Kabupaten Semarang. Penelitian true experimental design ini menggunakan desain random subject test design (post-test only control design) dengan 2 (dua) kelas sampel yaitu kelas VII G sebagai kelas kontrol dan kelas VII I sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Convinience Sampling. Persentase aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 91,66% dan 60,03%. Persentase ketuntasan siswa secara klasikal pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 75,00% dan 18,75%. Uji-t digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji-t diperoleh thitung = 7,22>ttabel = 1,67 dengan α = 5% dan dk=66 sehingga rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Example Non Example efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Hewan di SMP N 2 Tengaran Kabupaten Semarang.

 

Author Biographies

Yuli Setyaningsih, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Margareta Rahyuningsih, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia 
Bambang Priyono, Gedung D6 Lt.1, Kampus Sekaran, Gunungpati Semarang, 50229
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia 

References

Fitriani A. 2012. Penerapan model pembelajaran Example Non Example untuk meningkatkan ketrampilan mengidentifikasi unsur instrinsik fabel siswa kelas V SD Negeri 136 Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. J Penelitian 8: 1-13.

Istianti T & Kartika E. 2007. Pengembangan strategi pengajaran konsep dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. J Pendidikan Dasar 5(7): 1-5.

McCallum DV, Apking AM, &Snyder DS. 1987. Design tactic for using example: a reader participation article. J Performance & Instruction12: 37-45.

Ranzijn FJA. 1989. The effect of the superordinate concept and presentation from of example on cencept learning. J Instruction design and concept learning 5: 95-105.

Seftiana, Asnawati R, & Nurhanurawati. 2012. Efektivitas pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. J Pendidikan Matematika 1(4): 151-156.

Sergienko G. 2002. Using instructional design to improve student learning. J Assoc Legal Writing Dir 347: 267-296.

Setyosari P, Mbulu J, & Adi EP. 1996. Strategi pengajaran pemerolehan konsep melalui penggunaan contoh dan bukan contoh. J Penelitian 10: 54-63.

Tennyson DR & Cocchiarella JM. 1986. An Empirically Based Insrtuctional Design Theory for Teaching Concepts. J RevEdu Res56(1):40-71.

Widowati H. 2011. Penerapan pembelajaran kooperatif model Example Non Example dan STAD pada mata kuliah struktur hewan Program Studi Pendidikan Biologi. JBioedukasi. 2(1): 42-52.

Yudianto SA. 2010. Strategi memahami konsep Biologi menggunakan pendekatan pasangan konsep. J Paedagogia 13(1): 1-15.

Yusefa L. 2010. Peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example melalui pendekatan SAVI pada materi pelajaran IPS kelan VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pulau Panggung Tahun pelajaran 2010/2011 (Tesis). Lampung: FKIP Universitas Lampung.

Published
2013-04-05
Section
Articles