PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI HEWAN MELALUI LESSON STUDY
Abstract
This study was aimedat knowing the inquiry-based learning of animal biodiversitythrough lesson study to improve the quality of learning at SMA Muhammadiyah Purwodadi. This research was Lesson Study research with inquiry-based learning used inquiry terbimbing methode through lesson study consist of three step that are plan, do, and reflection Sample was collected by a purposive random sampling technique and XD was object of research. The findings showed that student activity of lesson, student’s achievment and performance of teacher always increase, from first inquiry-based learning untill the fourth lesson ,trough lesson study first untill the end . Student activity of lesson increased from 73.3% , to 79.2%, 83.8%, and 88.3%. Student’sachievment outcomes indicated by mastery learning on the cognitive aspects increasedfrom 76.7% to 83.3%, 90% then 100%. Psychomotor aspects of 60%, an increase of 80% ,100%, 100%. The performance of teachers thatstarted at 60%, increased 80%, 90%, and 100%. Students and teachers gave very positive feedback for lesson, students feedback was 84% and teachers feedback with 57 scored. The conclusion of this researchwas that the application of inquiry-based learning through lesson study to improve the quality of learning the material in animal biodiversity SMA Muhammadiyah Purwodadi class XD.
Â
Penelitian ini bertujuan mengetahui pembelajaran berbasis inkuiri pada materi keanekaragaman hayati hewan melalui lesson study untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Muhammadiyah Purwodadi. Penelitian ini merupakan penelitian Lesson Study dengan pembelajaran berbasis inkuiri menggunakan metode inkuiri terbimbing melalui lesson study yang terdiri dari tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel yang digunakan yaitu kelas XD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa, hasil belajar, dan kinerja guru mengalami peningkatan dari pembelajaran berbasis inkuiri tahap pertama sampai keempat melalui lesson study I sampai IV. Aktivitas siswa meningkat dari 73,3%, 79,2%, 83,8%, menjadi 88,3%. Hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar pada aspek kognitif meningkat dari 76,7% menjadi 83,3%, 90% kemudian 100%. Aspek psikomotorik meningkat dari 60% menjadi 80%, 100%, 100%. Kinerja guru yang semula dari 60%, meningkat menjadi 80%, 90%, dan mencapai 100%. Siswa dan guru memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran yang dilaksanakan, tanggapan siswa mencapai 84% dan tanggapan guru mencapai 93%. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis inkuiri melalui lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi keanekaragaman hayati hewan di SMA.
References
Alberta Education. 2004. Focus On Inquiry. Alberta Learning. Learning Resources Centre : 12360-142 Street NW Edmonton Canada On line ateducation.alberta.ca/media/313361/focusoninquiry.pdf pada 20 April 2011
Cuevas P.L O.Hart J.& Deaktor R.2005. Improving Sciene Inquiry with Elementary Students of Diverse Background. Journal of Research in Science Teaching. 42(3): 337-357.
Darsono, Sugandhi, Martensi, Rusda & Nugroho.2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press
De Porter B & Mike H.2001.Quantum Learning: Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan.Bandung.Kaifa.
Doig B & Susie G.2011. Japanese Lesson Study: Teacher Professional Development trough Commmunities of Inquiry.MTED. 13(1): 77-93.
EastonLB. 2009. An Introduction to Lesson Study. ETS. Florida and the Island Regional Comprehensive Center. Diunduh di www.ets.org/flicc/pdf/Nov4LessonStudyPacketOne.pdf pada tanggal 17 April 2011
Gunnarsdóttir H G & Palsdottir G.Lesson Study In Teacher Education: A Tool To Establish A Learning Community Japanese Lesson Study: University of Iceland. School of Education.
Miarso Y. 2005. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:Kencana
LewisC. R,Perry & J Hurd. 2004.A Deeper Look at Lesson Study. Association for SupervisionAnd Curiculum Development. EducatioOn line at www.lessonresearch.net/DeeperLookatLS.pdfpada tanggal 17 April 2011
Martin R, C Sexton, Teresa F, J Gerlovich.2005.Teaching Science for All Children.Inquiry Methods for Constructirng Understanding.Pearson.New York
Nurhadi, B.Y, dan Senduk,A.G.2003.Pembelajaran Kontekstual dan Penerapanya dalam KBK.Malang:Universitas Negeri Malang
Staff FKIP UNS.2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. On Line at lugtyasyonos3IP.staff.fkip.uns.ac.id/.../../1/ RPP_SNP_24 April 2005.diambil pada 17 April 2011
Sudrajat A.2008. Lesson Study Untuk Menigkatkan Proses Dan HasilPembelajaran On line at http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/22/lesson-study-untuk-meningkatkan-pembelajaran/ diambil pada 20 April 2011
Sulistina O, I Wayan D, Srini MI.2010.Penggunaan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbuka dan Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMA Laboratorium Malang.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.17 (1):82-87
Tim Lesson Study.2007.Rambu-rambu Pelaksanaan Lesson Study.Yogyakarta:FMIPA UNY
Zubaidah S.2008.Pembelajaran Kontekstual dengan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V Madrasah Ibtidayah Wahid HasyimIII Malang.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.15 (1):18-27
The copyright of the article once it is accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.