PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL SUPERITEM BERBANTUAN SCAFFOLDING

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Restyanna Yanu Pratiwi
Sukestiyarno Sukestiyarno
Mohammad Asikin

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat meningkatkan karakter rasa ingin tahu, ketrampilan pemecahan masalah, dan dapat mencapai KKM pada siswa yang ditentukan pada kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive pada kelas X RPL 2 dengan 5 siswa sebagai subjek penelitian.  Subjek 1 adalah siswa peringkat pertama, subjek 2, 3 dan 4 adalah siswa pada kuartil pertama, kedua dan ketiga serta subjek 5 siswa pada peringkat terakhir. Hasil penelitian menunjukkan karakter rasa ingin tahu dan ketrampilan pemecahan masalah kelima subjek penelitian meningkat ditunjukkan dengan peningkatan skor gain yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara. Karakter rasa ingin tahu S1 mendapatkan gain dengan kriteria tinggi sedangkan keempat subjek yang lain yaitu S2, S3, S4, dan S5 sedang. Hasil pengamatan ketrampilan pemecahan masalah menghasilkan gain dengan kriteria tinggi semua. Kemampuan pemecahan masalah kelima subjek penelitian mencapai  KKM yang telah ditetapkan yaitu ≥71. Peringkat pertama adalah S1 (99,7), kedua S5 (75,8), ketiga S2 (75,6), peringkat keempat dan kelima adalah S3 dan S4 dengan nilai sama (75,8). Simpulan pada penelitian ini adalah model pembelajarn Superitem berbantuan scaffolding dapat meningkatkan 3 aspek hasil belajar yaitu afektif, psikomotorik, dan kognitif.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Restyanna Yanu Pratiwi, Semarang State University

Mathematics Departement

Sukestiyarno Sukestiyarno, Mathematics Departement

Mathematics Departement

Mohammad Asikin, Semarang State University

Mathematics Departement
How to Cite
Pratiwi, R., Sukestiyarno, S., & Asikin, M. (2014). PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL SUPERITEM BERBANTUAN SCAFFOLDING. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v3i1.3439

References

Alagmulai, S. 2006. SOLO, RASCH, QUEST and Curriculum Evaluation. Tersedia di http://www.aare.edu.au/96pap/alags96046.txt [diakses 7 Januari 2013].

Balitbang. 2011. Hasil Ujian Nasional Tahun pelajaran 2010/2011 untuk Perbaikan Mutu Pendidikan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan.

Lian, Lim Hooi, and Yew, Wun Thiam. n. d. Superitem Test: An Alternative Assessment Tool to Assess Students’ Algebraic Solving Ability. Tersedia di http://www.cimt.plymouth.ac.uk/journal/default.htm [diakses 7 Januari 2013]

Prabowo, Ardhi. 2008. Keefektifan Model Pembelajaran Bernuansa Problem Based Learning Berbantuan Media film beserta Aplikasi 3Dsmax Terhadap Penguasaan Kompetensi Mahasiswa Mata Kuliah Geometri Ruang. Tesis. Jurusan Matematika UNNES. Tidak diterbitkan.

Ruseffendi, E.T. 2006. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tersedia di www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf‎ [diakses 15-06-2013].