LGBT dalam Kajian Hak Asasi Manusia di Indonesia LGBT in Human Rights Studies in Indonesia
Main Article Content
Abstract
Kehadiran LGBT mulai berani terang-terangan menunjukkan eksistensinya mengindikasikan bahwa mereka telah terdukung oleh makro sistem yang memuluskan jalannya. Secara spesifik mengangkat isu pelanggaran HAM berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender. Penulisan ni bertujuan untuk membahas fenomena LGBT di Indonesia dalam perspektif hukum Hak Asasi Manusia dimana terdapat dua prinsip melatarbelakangi konsep HAM itu sendiri yakni prinsip kebebasan dan persamaan. Dua dua hal tersebut merupakan dasar dari adanya sebuah keadilan. HAM adalah hak dasar yang diakui di Indonesia, akan tetapi ada pembatasan yang ditetapkan UU, moral, etika, dan nilai agama yang menegaskan bahwa setiap manusia di samping memiliki hak asasi manusia untuk dilindungi, mereka juga memiliki kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain dan juga ketertiban masyarakat sekitar.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Cory, D. (1951). The Homosexual in America : A Subjective Approach. New York: Greenberg.
Crew, D., & Crawford, M. (2015). Exploring the Role of Being Out on a Queer Person's Self-Compassion. Journal of Gay & Lesbian Social Services , 172-186.
Encarnacion, O. (2014). Gay Rights : Why Democracy Matters. Jopurnal of Democracy, 90-102.
Muhtmainnah, Y. (2016). LGBT Human RIghts in Indonesian Policies. Indonesian Feminist Journal, 13-22.
Subhrajit, C. (2014). Problems Faced by LGBT People in the Mainstream Society: Some Recommendations. International Journal of Interdisciplineary and Multidisciplinary Studies (UIMS), 317-331.
UN Office of The High Commissioner for Human Rights, What are Human Rights. Retrieved from http://www.ohchr.org/EN/ Issues/Pages/WhatareHumanRights.aspx , diakses pada 10 desember 2021.
Undang-Undang Dasar 1945
Universal Declaration of Human Rights 1948
Pasal 28J (2) UUD NRI 1945
Pasal 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Eliason, M. J., Dibble, S. L., & Robertson, P. A. 2011. Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) Physicians’ Experiences in the Workplace. Journal of Homosexuality, 58(10), 1355–1371. http://doi.org/10.1080/00918369.2011. 614902
Roberts, E. 2001. Lesbian , gay , bisexual , and transgendered youth issues. SIECUS Report, 29(April/May), 37–42.
Yusuf, Ismed, “Penyesuaian Gender pada Penyesuaian Kelamin,” Makalah, Dipresentasikan dalam Diskusi, di IAIN Walisongo, Semarang: 7 Oktober, 2004.
Firdiansyah, "LGBT Marak, Apa Sikap Kita?" dalam sebuah diskusi Indonesian Lawyer's Club (ILC) di TV.ONE, Selasa 16 Februari, 2016
Colin Spencer, Sejarah Homoseksualitas dari Zaman Kuno hingga Sekarang (terj.) Ninik Rochani Sjams, Bantul: Kreasi Wacana, 2011.
Erick Laurent, "Sexuality and Human Rights", Journal of Homosexuality (Routledge) https://id.wikipedia.org, diakses, 17 Februari, 2016
Menara Pengawal. (2017). Apa Pandangan Alkitab tentang Homoseksualitas?. Retrieved from https://wol.jw.org/id/wol/ d/r25/lp-in/1102011149, diakses pada 26 Juli 2017.
APA (American Psychological Association). (2015). Definitions Related to Sexual Orientation and Gender Diversity in APA Documents. Retrieved from https://www.apa.org/pi/lgbt/resources/sex uality-definitions.pdf, diakses pada 26 Juli 2017.
Anam,Koffi, Buletin Wacana Hak Asasi Manusia, Pesan Sekretaris Jenderal PBB Memperingati Hari HAM ke- 57, Edisi 20 tahun III/ Desember 2005.