Tingkat Forgiveness dan Prososial antara Siswa Sekolah Umum dan Sekolah Berbasis Agama
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat forgiveness dan prososial antara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan metode komparatif dan menggunakan uji t-test. Jumlah sampel sebanyak 329 siswa dipilih secara proportionate random sampling. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan uji t-test. Rata-rata tingkat forgiveness berada pada kriteria tinggi yaitu sekolah umum (71,5%) dan sekolah berbasis agama (76,2%). Rata-rata tingkat prososial berada pada kriteria tinggi yaitu (74,76%) pada sekolah umum dan (73,98%) pada sekolah berbasis agama. Hasil uji t-test menunjukkan dengan taraf signifikasi 5% diketahui pada tingkat prososial < , yaitu (1,885 < 1,960). Begitu pula dengan tingkat prososial diketahui < , yaitu (1,619 < 1,960) yang artinya Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat forgiveness dan prososial anatara siswa sekolah umum dan siswa sekolah berbasis agama.
This study aims to determine differences in forgiveness and prosocial rates between public school students and religious school-based students. This type of quantitative research uses a comparative method and uses a t-test. The number of samples of 329 students is selected by proportionate random sampling. Data analysis technique used is descriptive analysis of percentage and t-test. The average forgiveness rate is in the high criteria of public schools (71.5%) and religious schools (76.2%). The average of prosocial level is in high criteria (74.76%) in public schools and (73.98%) in religious schools. The result of t-test shows that 5% significance level is known at prosocial level t_hitung < t_ (count), that is (1,885 <1,960). Similarly, the prosocial rate is known t_hitung < t_ (count), that is (1,619 <1,960) which means Ha rejected and Ho accepted. Thus there is no significant difference in the level of forgiveness and prosocial between students of public schools and religious school-based students.