Faktor Determinan Ketidakterlaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok SMK Se-Kota Pekalongan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menjadi determinan dalam ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian survai. Populasi dalam penelitian ini adalah konselor di SMK se-Kota Pekalongan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, karena ada sekolah yang tidak terdapat subjek penelitian dalam hal ini konselor dan sekolah yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan angket yang diberikan kepada konselor. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor dan deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal berpengaruh lebih besar dari faktor eksternal, sehingga menjadi determinan dalam ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok. Faktor internal yang menjadi determinan adalah kompetensi profesional, kemudian untuk faktor ekternal komponen yang menjadi determinan dalam ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok adalah beban tugas konselor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor internal menjadi determinan dalam ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok. Dengan kata lain komponen dari faktor internal dan eksternal yang menjadi determinan dalam ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok adalah kompetensi profesional dan beban tugas konselor.
The purpose of this research was to describe the determine factor of the undone guidance group services. This research is included in type of survey research. The population in this study are all of counselors in SMK Pekalongan. The sampling technique used in this research is purposive sampling techniques, because there school didn’t have a subject research it mean a counselor and there a school may not to let in this research. Methods for collecting data using questionnaires given to counselors respondents. The analysis techniques using factor analysis and descriptive percentage. The results showed that internal factor more influence than the external factor it’s mean that the internal factor being a determine in the undone guidance group services. the most contribute in the internal factor component is professional factor, then in the external factor the most contribute component in the undone guidance groups service is high task level of couselor. So the conclution in this research is internal factor being a determine in the undone guidance groups service,in the other side the internal factor and external being determine in the undone group services are profesional factor and the high task of couselor.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008. 2009. Peraturan Pemerintah Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: CV Novindo Pustaka Mandiri.
Wingkel, Ws dan Sri Hastuti.2006. Bimbingan dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Jakarta : PT Gramedia Widiarsana Indonesia.