Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Underachiever Melalui Layanan Bimbingan Kelompok
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
___________________________________________________________________
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa underachiever pada siswa kelas VA melalui layanan bimbingan kelompok. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan bimbingan konseling. Desain yang digunakan adalah model penelitian Kemmis dan Me Taggart. Partisipan dalam penelitian adalah 10 siswa kelas VA yang terdiri dari 7 siswa underachiever dan 3 siswa yang memiliki motivasi belajar tertinggi di kelas VA. Teknik pengambilan partisipan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar yang digunakan pada saat sebelum dan sesudah pemberian bimbingan kelompok. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Pada hasil pre-test diperoleh rata-rata motivasi belajar sebesar 48,71% setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siklus 1 (post-test 1) diperoleh rata-rata sebesar 60,71% dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siklus 2 (post-test 2) diperoleh rata-rata sebesar 79%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan motivasi belajar pada siswa underachiever sebesar 18,29% setelah pemberian layanan bimbingan kelompok selama 2 siklus. Dengan demikian, motivasi belajar siswa underachiever dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok yang tepat.
The purpose of this research is to improve motivation of underachiever student in class VA through group guidance services. This study was included in the counseling action research. The design used was a model research Kemmis and Taggart Me. Participants in the study were 10 students of class VA consisting of 7 students underachiever and 3 students who have the highest motivation to learn in the classroom VA. Participants taking technique using purposive sampling. Methods of data collection using learning motivation scale used both before and after the group guidance service. Descriptive data analysis techniques using percentages. In the pre-test results obtained on average by 48.71% motivation after being given guidance services group in cycle 1 (post-test 1) obtained an average of 60.71% and after a given group counseling services in Cycle 2 (post -test 2) obtained an average of 79%. The results showed an increase in underachiever students' motivation by 18.29% after the group guidance services for 2 cycles. Thus, underachiever student motivation can be enhanced through proper guidance services group.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Bejo Davit Rahmanto. 2011. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Modeling Pada Siswa Sma Nu 05 Brongsong Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi: Tidak diterbitkan.
Fina Melati. 2011. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Permainan Pada Siswa Kelas Vii RSBI di Smp Negeri 3 Batang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi: Tidak diterbitkan.
Gustian, Edy. 2002. Menangani Anak Underachiever:Anak Cerdas dengan Prestasi Rendah. Jakarta: Puspa Swara
Mufarokhah. 2012. Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Siswa Underachiever Melalui Konseling Rational Emotive Behavior di Sma N 1 Kendal Kelas Xi Ipa 3 Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi: Tidak diterbitkan