Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat komunikasi interpersonal mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2011, 2012 dan 2013 serta mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat komunikasi interpersonal mahasiswa pada masing-masing angkatan. Skala psikologis diberikan kepada 109 mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif prosentase dan untuk melihat perbedaan pada tiap tingkat menggunakan rumus one way anava. Hasil penelitian menunjukan rata-rata tingkat komunikasi interpersonal pada angkatan 2011 sebesar 71, 2%, angkatan 2012 sebesar 70,4% dan angkatan 2013 sebesar 69,5%, ketiga angkatan berada dalam kategori tinggi. Setelah data melalui uji varian hasil yang diperoleh adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan tingkat komunikasi interpersonal pada tiap angkatan. Indikator yang memperoleh skor tertinggi pada tiap angkatan adalah empati, sedangkan yang memperoleh skor terendah adalah keterbukaan.
The purpose of this study is to determine the level of interpersonal communication of students Department of Guidance and Counseling Semarang State University in 2011 , 2012 and 2013 class and determine the existence of differences in the level of interpersonal communication of students in each class . Psychological scale was given to 109 students of the Department of Guidance and Counseling . The analytical method used is descriptive percentages and to see the differences in each level using the formula of one-way ANOVA . The results showed an average level of interpersonal communication in the class of 2011 by 71,2 % , class of 2012 of 70,4 % and force by 69,5 % in 2013 , the three branches are in the high category . After the data through the test results obtained variant is no significant difference in the level of interpersonal communication for each class . Indicator that the highest score in each class is empathy , while the lowest scores is openness.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Liliweri, Alo. 1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Rakhmat, Jalaludddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: UNNES PRESS.
Supratiknya. 2009. Komunikasi Antarpribadi. Yogyakarta : Sanisius.
Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Winkel dan Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.