Meningkatkan Perilaku Belajar Efektif Siswa dalam Layanan Klasikal Melalui Layanan Bimbingan Kelompok
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena yang terjadi pada siswa kelas X-IIS 2 SMA N 1 Muntilan yang memiliki karakteristik perilaku belajar efektif dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling format klasikal rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan perilaku belajar efektif siswa dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling format klasikal melalui layanan bimbingan kelompok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu. Penelitian ini dilaksanakan dengan enam kali pemberian perlakuan pada siswa kelas X-IIS 2 SMA N 1 Muntilan, dengan subjek penelitian 8 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah check list. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan perilaku belajar efektif siswa masuk kategori sangat rendah (15,17%). Setelah diberikan perlakuan melalui bimbingan kelompok terjadi peningkatan perilaku belajar efektif siswa pada kategori tinggi (55,81%). Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku belajar efektif siswa dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling format klasikal dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.
This research was conducted based on the phenomenon that happens to grade X-IIS 2 SMA N 1 Muntilan which has the characteristics of effective learning behavior in following the guidance and counseling service format of classical low. The purpose of this research is to improve effective learning behavior of student in following the guidance and counseling service of classical format through the tutoring service groups. This type of research is research experiments. Experimental research is research that is used to find the influence of certain treatment. The research was conducted with six times the grant of preferential treatment on grade X-IIS 2 SMA N 1 Muntilan, research subject with 8 students. The data collection method used is the check list. Data analysis techniques using deskriptif analysis of percentage and wilcoxon test. The results showed incoming students effective learning behavior category is very low (15,17%). After being given the treatment through the guidance of the Group an increase in effective learning behavior of students in a high category (55,81%). It shows that effective learning behavior of student in following the guidance and counseling service of classical format can be enhanced through the tutoring service groups
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Prayitno. 1994. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
--------. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakart: PT Asdi Mahasatya.
Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran (Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional). Jakarta: Rineka Cipta.
Samisih. 2013. Praktek Layanan Informasi dan Orientasi Secara Klasikal. Jurnal Ilmiah SPIRIT. ISSN 1411-8319.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Supriyo. 2010. Teknik Bimbingan Klasikal. Semarang: Swadaya Publishing.
Winkel, W.S. dan M.M Sri Hastuti. 2012. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan (edisi revisi). Yogyakarta: Media Abadi.