SUMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK TERHADAP KECERDASAN INTELLIGENCE QUOTIENT SISWA KELAS III PUTRA SDN KAWENGEN 02
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Tingkat keterampilan motorik olahraga siswa kelas III putra SDN Kawengen 02, 2) Mengetahui tingkat kecerdasan Intelligence Quotient siswa kelas III putra SDN Kawengen 02, 3) Mengetahui seberapa besar sumbangan keterampilan motorik olahraga terhadap kecerdasan Intelligence Quotient siswa kelas III putra SDN Kawengen 02. Jenis penelitian ini adalah penelitian kwantitatif, dengan metode survei analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas III putra SDN Kawengen 02 berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan untuk tes keterampilan motorik adalah lari 60 yard, standing broad jump, lempar bola kasti, dan vertical jump, sedangkan instrumen untuk kecerdasan intelligence quotient adalah tes IQ CVIT 2A. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif nilai mean, maksimum, minimum, standar deviasi. Uji persyaratan analisis uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, analisis regresi sederhana, uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan keterampilan motorik olahraga memberikan sumbangan 27,3% terhadap kecerdasan intelligence quotient, dengan diperoleh nilai Adjusted R2 = 0,273 = 27,3%. Tingkat keterampilan motorik olahraga siswa kelas III putra SDN Kawengen 02 berada pada kriteria cukup. Sedangkan tingkat kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) siswa kelas III putra SDN Kawengen 02 berada pada kriteria cukup dengan persentasi sebesar 88,07%.
The purposes of this study are: 1) knowing the level of students motor skills of the third grade students of SDN Kawengen 02, 2) Knowing the level of intelligence Quotient third grade students of SDN Kawengen 02, 3) Knowing how much the contribution to the sport of motor skills Intelligence Quotient third grade students of SDN Kawengen 02. This research is quantitative research, survey methods and analytic cross-sectional approach. The population in this study was the students of third grade of SDN Kawengen 02 amounted to 30 students. The instrument used to test motor skills is a 60-yard run, standing broad jump, baseball throw and vertical jump, while the instruments for intelligence quotient IQ test is CVIT 2A. Data analysis was done by descriptive statistics mean, maximum, minimum, standard deviation. Test requirements analysis normality test, homogeneity, linearity test, simple regression analysis, the coefficient of determination test. These results indicate motor skills exercise contributes 27.3% to the intelligence intelligence quotient, with the obtained value Adjusted R2 = 0.273 = 27.3%. The level of motor skills exercise third grade students of SDN Kawengen 02 men are on enough criteria. While the level of intelligence Quotient (IQ) third grade students of SDN Kawengen 02 men are on the criteria quite a percentage of 88.07%.
References
Agung Sunarno. 2006. Perbedaan Metode Trial and Error, Metode Imitation dan Metode Practice Terhadap Keterampilan Motorik Siswa SD. Jakarta: Jurnal Iptek Olahraga.
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Eri Pratiknyo Dwikusworo. 2008. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Widya Karya.
Hurlock EB. 1978. Perkembangan Anak, Jid I Edisi Ke enam. Jakarta: Erlangga.
Phil. Yanuar Kiram. 1992. Belajar Motorik. Jakarta: Depdikbud.
Rohantoknam B.E. 1988. Belajar Motorik Teori dan Aplikasinya dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Depdikbud
Rusli Lutan. 1988. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud.
Saifuddin Azwar. 1996. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ofset.
Suharsimi Arikunto. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sutrisno Hadi. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: IKAPI.
Syamsu Yusuf LN. 2007. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.