SUMBANGAN POWER OTOT TUNGKAI PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP GRAB START
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan power otot tungkai, panjang tungkai, dan kekuatan otot perut terhadap grab start renang. Standing broad jump digunakan untuk menentukan power otot tungkai, antrhopometer digunakan untuk menentukan panjang tungkai, dan sit-up digunakan untuk menentukan kekuatan otot perut. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh atlet Perkumpulan Renang Amurwa Tirta Club Kabupaten Pati yang berjumlah 20 atlet. Penelitian ini menunjukakan bahwa power otot tungkai memberikan sumbangan sebesar 43,16%, panjang tungkai memberikan sumbangan sebesar 29,05%, dan kekuatan otot perut memberikan sumbangan sebesar 25,6% terhadap grab start renang. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara bersama-sama power otot tungkai, panjang tungkai, dan kekuatan otot perut memberikan sumbangan sebesar 70,5%. Power otot tungkai memberikan sumbangan terbesar maka, power otot tungkai merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam melakukan grab start renang.
The aim of research to know donation of leg muscle power, leg length, and abdominal muscle strength to grab start. Standing broad jump are used to determain leg muscle power, antrhopometer are used to determain leg length, and sit-up test are used to determain abdomonal muscle strength. The method is total sampling survey technique. The samples in this study were all athletes Society Amurwa Tirta Pool Club Pati totaling 20 athletes. This study showed that leg muscle power contributed 43.16%, leg length contributed 29.05%, and abdominal muscle strength contributed 25, 6% of the results garb start. The conclusion of this research is leg muscle power, leg length, and abdominal muscle strength contributed by 70.5% jointly. Leg muscle power gives the graeatest contribution, leg muscle power is the main factor that must be considered in performing a grab star swimming.
References
Anastain. 2012. Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai pada Jauhnya Luncuran dalam Renang. Dalam Jurnal UNESA Library 2012. JPUNESA, http://digilib.unesa.org/index.php?com=digilib&view=detil&id=4476, diunduh 14 Januari 2012.
Dewayani, C. T. 2008. Belajar Renang .CV Aneka Ilmu, Semarang. ISBN: 978-979-048-253-1.
Dwijayanti, Utce. 2012. Kontribusi Kekuatan Otot Perut, Daya Ledak Otot dan Kecepatan terhadap Kemampuan Lompat Jauh. Dalam Jurnal UNESA Library 2012. JPUNESA,
http://digilib.unesa.org/index.php?com=digilib&view=detil&id=6884, diunduh pada 14 April 2012.
Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi SPS. BP UNDIP, Jakarta. ISBN: 979.704.015.1.
Hendromartono, Soejoko. 1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud, Jakarta.
Maglischo, E. W. 1993. Swimming Even Faster. Mayfield Publising Company, California. ISBN: 1-55934-036-3.
Marzuqi, Ismail. 2012. Hubungan antara Kekuatan Otot Perut, Otot Tungkai, dan Kelentukan Otot Punggung terhadap Kemampuan Dolphin Renang Gaya Kupu-kupu 25 Meter. Dalam Jurnal UNESA Library 2012. JPUNESA, http://digilib.unesa.org/index.php?com=digilib&view=detil&id=3167, diunduh 07 April 2012.
Prasetya, Yuni E. 2012. Hubungan Kekuatan Otot Kaki, Kecepatan dan Panjang Tungkai dengan Presatasi Lompat Jauh Gaya Jongkok. Dalam Jurnal UNESA LAIBRARY 2012. JPUNESA,
http://digilib.unesa.org/index.php?com=digilib&view=detil&id=7106, diunduh pada 14 Januari 2012.
Sajoto, Muhammad. 1995. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. FPOK- IKIP Semarang.
Suprapto, Anton. 2012. Perbandingan Jarak Luncuran antara Flying Start dan Racing Strat pada Renang. Dalam Jurnal UNESA Library 2012. JPUNESA, http://digilib.unesa.org/index.php?com=digilib&view=detil&id=4588, diunduh 19 Maret 2012.
Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. ISBN: 979-448-764-3