ANALISIS MANAJEMEN OLAHRAGA REKREASI CAVING GOA PANCUR KABUPATEN PATI TAHUN 2016
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Permasalahan penelitian adalah; 1) Bagaimana manajemen pengelolaan wisata olahraga rekreasi susur goa (caving) di Kabupaten Pati?, 2) Apa saja yang menjadi kendala saat awal memulai pengelolaan objek wisata alam yang berbasis olahraga rekreasi?, 3) Bagaimana strategi pemasaran susur goa kepada pengunjung?, 4) Seberapa tertarikkah pengunjung terhadap susur goa?, 5) Adakah peran serta dinas pariwisata dan masyarakat sekitar?. Tujuan penelitian adalah; 1) Mengetahui proses manajemen susur goa di Kabupaten Pati yaitu di objek wisata goa pancur, 2) mengetahui kendala saat merintis objek wisata susur goa, 3) mengetahui startegi pemasaran susur goa, 4) mengetahui ketertarikan pengunjung terhadap susur goa, 5) mengetahui peran serta dinas pariwisata dan masyarakat terhadap pengembangan objek wisata susur goa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah; 1) Ketua pengelola, 2) Wakil ketua pengelola, 3) Koordinator Guide, 4) Pengunjung. Teknik analisis data penelitian adalah ; 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian; Sistem manajemen yang digunakan di Objek Wisata Goa Pancur berjalan dengan baik, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengarahan. Diimbangi dengan pemasaran dan peran aktif dinas maupun masyarakat, Goa Pancur berkembang dengan pesat dilihat dari pengunjung tahun 2016 yang berada dikisaran 4000-14.000 orang, hal ini menunjukkan ketertarikan pengunjung sangat tinggi. Simpulan; Sistem manajemen yang diterapkan di Objek Wisata Goa Pancur bersifat kekeluargaan, dengan pemasaran memanfaatkan media elektronik, cetak dan media sosial sangat berpengaruh besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan, kendala awal seperti SDM dan pendanaan sudah dapat sedikit dipecahkan dengan melakukan pelatihan dan menggandeng sponsor dari pihak swasta, selain itu pihak dinas dan juga masyarakat juga berperan aktif dalam pengembangan Objek Wisata Goa Pancur.
Abstract
___________________________________________________________________
The research problem is; 1) How is the management of recreational sports travel quid cave(caving)in the district starch ?, 2) What are the current constraints of the early start managing natural attraction based recreational sports ?, 3) What marketing strategies fringe of the cave to visitors ?, 4 ) How interested are the visitors to the cave quid ?, 5) What is the role of the department of tourism and the surrounding community ?. The research objective is; 1) Know the process for management of fringe cave in the district starch is in the attraction goa Pancur, 2) determine the current constraints of pioneering attractions fringe cave, 3) determine marketing strategies fringe goa, 4) determine the interest of visitors to the fringe of the cave, 5) knowing participation tourism agencies and society towards the development of attractions fringe cave. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. Research methods include observation, interviews, and documentation. Subjects were; 1) Chairman of the management, 2) deputy chairman of the management, 3) Coordinator Guide, 4) Visitors. Mechanical analysis of research data is; 1) Reduction of data, 2) Presentation of data, 3) Withdrawal conclusion. Research result; The management system used in Goa Pancur Tourism Object runs well, ranging from planning, organizing, supervision and direction. Offset by the marketing and the active role of the service and the community, Goa Pancur is growing rapidly by visitors from 2016 in the range of 4000-14,000 people, it shows the interest of visitors is very high. Conclusion; The management system implemented in Goa Pancur Tourism object is familial, with marketing utilizing electronic media, print and social media greatly affect the number of tourist visits, initial constraints such as human resources and funding can be a little solved by conducting training and holding sponsorship from private parties, Other than that the official and also the community also play an active role in the development of Goa Pancur Tourism Object.