PROFIL KONDISI FISIK ATLET OLAHRAGA SEPATU RODA PADA PEMUSATAN LATIHAN DAERAH JAWA TENGAH (PELATDA JATENG)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet olahraga sepatu roda pada Pemusatan Latihan Daerah Jawa Tengah (Pelatda Jateng). Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik pengumpulan data berupa tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian adalah atlet olahraga sepatu roda pada Pemusatan Latihan Daerah Jawa Tengah (Pelatda Jateng) yang berjumlah 23. Teknik analisis data menggunakan deskriptif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa, 1) Kemampuan tes keseimbangan (balance) menggunakan standing stork test sebanyak 7 orang atau 30% dalam kategori sempurna dari total frekuensi, 2) Kemampuan tes daya tahan (endurance) menggunakan tes sit up sebanyak 20 orang atau 87% dalam kategori sempurna dari total frekuensi. Kemudian kemampuan tes daya tahan (endurance) menggunakan tes push up sebanyak 13 orang atau 57% dalam kategori sempurna dari total frekuensi, 3) Kemampuan tes kelincahan (agility) menggunakan illinois test sebanyak 10 orang atau 43% dalam kategori baik dari total frekuensi, 4) Kemampuan tes lari cepat (sprint) menggunakan tes sprint 60 meter sebanyak 6 orang atau 26% dalam kategori baik sekali dari total frekuensi. Simpulan dalam penelitian ini adalah bahwa profil kondisi fisik atlet olahraga sepatu roda pada Pemusatan Latihan Daerah Jawa Tengah (Pelatda Jateng) Tahun 2020 dalam kategori sempurna.
References
Anggriawan, N. (2015). Peran Fisiologi Olahraga Dalam Menunjang Prestasi. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2), 114694. https://doi.org/10.21831/jorpres.v11i2.5724.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Muthohir, T. C., et al. (2011). Berkarakter Dengan Olahraga, Berolahraga Dengan Karakter, Olahraga Membangun Karakter Bangsa. Surabaya: Sport Media.
Saputra, B. A., & Indra, E. N. (2019). Profil Kondisi Fisik Atlet Sepatu Roda Daerah Istimewa Yogyakarta. Medikora, 18(2), 70–78. https://doi.org/10.21831/medikora.v18i2.29199.
Setiyawan. (2019). Visi Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jurnal Ilmiah PENJAS, 3 (October 2013), 1–224.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tang, A. (2014). Gambaran Tingkat Keseimbangan Atlet Sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 5(1), 122–128.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Wibowo, Basuki. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Yudiana, Yuyun. (2012). Latihan Fisik. Bandung: UPI Press.
Yulingga Nanda Hanief, Puspodari, Septyning Lusianti, A. A. (2016). Profil Kondisi Fisik Atlet Junior Taekwondo Puslatkot Kediri Tahun 2016 Dalam Menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Tahun 2017. Jurnal Kejaora, 1(November 2016), 17–28. Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/kejaora/article/view/44/31.
Zufri, M. (2017). Peningkatan Kualitas Atlet Pada KONI Kota Semarang dikaji dengan Analisis Value For Money (Studi Kasus Pada Program Pembinaan Atlet). Ilmiah Untag, 6(1), 69–83.