OLAHRAGA TRADISIONAL SAWATAN BATHOK DAPAT MENINGKATKAN KESEGARAN JASMANI SISWA USIA 6-9 TAHUN DI MI MATHOLIBUL ULUM 2 LEBAK PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA
Abstract
Abstrak
____________________________________________________________________
Kondisi kesegaran jasmani pada siswa usia 6-9 tahun di MI Matholibul Ulum 2 Lebak Pakis Aji Kabupaten Jepara dalam kategori kurang sekali. Penelitian dengan treatment permainan olahraga tradisional Sawatan Bathok. Tujuan untuk mengetahui kondisi kesegaran jasmani siswa sebelum, sesudah dan peningkatan melalui permainan olahraga tradisional Sawatan Bathok. Penelitian ini. penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan Quasi Eksperimental Design, bentuk desain quasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre test-Post test Control Group Design. Hasil uji analisis deskriptif disaat pre-test dalam kategori kurang sebanyak 4, kategori kurang sekali sebanyak 20. Hasil post-test dalam kategori sedang sebanyak 12, kurang sekali sebanyak 12. Hasil uji normalitas pre-test sebesar 0,011 pada kelas eksperimen dan post-test sebesar 0,01 pada kelas kontrol. Hasil uji homogenitas disaat pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 0,058 dan post-test 0,018. Hasil uji-t pada kelompok eksperimen dan kontrol disaat pre-test 0,058 sehingga tidak terdapat peningkatan kesegaran jasmani siswa. Hasil post-test 0,018 sehingga terdapat peningkatan kesegaran jasmani siswa. Simpulan dalam penelitian ini terdapat peningkatan kesegaran jasmani pada siswa kelas I,II dan III usia 6-9 tahun di MI Matholibul Ulum 2 Lebak Pakis Aji Kabupaten Jepara. Saran untuk siswa agar dapat meningkatkan kesegaran jasmani melalui permainan olahraga tradisional Sawatan Bathok.
Abstract
____________________________________________________________________
The condition of physical fitness at 6th-9th years old students of MI Matholibul Ulum 2 lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara was in bad category. The treatment was traditional athletic game. The objective was to know the condition of students’ physical fitness before, after and improvement toward traditional athletic game Sawatan Bathok. This Quantitative research used experimental method which had experimental and control group. The type was Pretest-Posttest Control Group Design. Descriptive analysis at Pre-test was 20 students in very low category and 4 students in low category At Post-test 12 students were in medium category and 12 students were in very low category. Normality test of experimental group at Pre-test was 0,011 and control group in Post-test was 0,01. Homogeneity of Pre-test was 0,058 (homogeneous) and Post-test was 0,018 (not homogeneous). Result of t-test at Pre-test was 0,058. There weren’t increasing of students’ physical fitness. Whereas at Post-test was 0,018. It showed the increasing student’s physical fitness. The Conclusion, there were increasing students’ physical fitness at 6th-9th years old students of MI Matholibul Ulum 2 Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara. Suggestion, physical fitness should be increased by traditional athletic Sawatan Bathok.