LATIHAN SENAM AYO BERSATU DAPAT MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI SEMARANG
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan senam ayo bersatu
terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada anak tunagrahita ringan di SLB Negeri
Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimental design atau
disebut juga dengan metode eksperimen semu. Sampel pada penelitian ini adalah anak
tunagrahita ringan yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan uji t
pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adannya pengaruh latihan senam ayo bersatu
terhadap peningkatan kebugaran jasmani anak tunagrahita ringan dengan nilai t hitung sebesar
2,09. Sehingga dengan demikian ada pengaruh yang signifikan antara latihan senam ayo bersatu
dan kebugaran jasmani Ada pengaruh latihan senam ayo bersatu terhadap kebugaran jasmani
pada anak tunagrahita ringan di SLB Negeri Semarang diperoleh hasil koefisiensi uji t (t-test)
hasil pre-test dan hasil post-test kebugaran jasmani indonesia pada siswa tunagrahita ringan
diperoleh hasil t hitung lebih besar dari t tebal 9.200 > 2,09, Berdasarkan analisis data, maka
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan senam ayo bersatu dapat meningkatkan
kebugaran jasmani siswa tunagrahita ringan.
Kata Kunci: Tunagrahita, kebugaran jasmani, latihan senam ayo bersatu
Abstract
This study aims to determine how much the influence gymnastic exercise “AYO BERSATU†to increase
physical fitness in children with Light Mentally Retarded at SLB Negeri Semarang. The method used is a
quasi-experimental design method also called a quasi-experimental method. The samples in this study were
Light Mentally Retarded children total 30 students. Data collection techniques using the t test effect, the
result showed that the influence of gymnastics exercise AYO BERSATU to the increase of physical fitness of
Light Mentally Retarded children with t value of 2.09. Thus there is significant influence between exercises
AYO BERSATU and physical fitness. There is the influence of gymnastics AYO BERSATU against
physical fitness in children retarded light in SLB Negeri Semarang obtained the result of coefficient t test (t -
test) pre-test results and the results of post-test physical fitness of Indonesia on Light Mentally Retarded
students resulting t is greater than t thick of 9.200> 2.09, according to data analysis, this research can be
concluded that the exercises AYO BERSATU can improve the physical fitness of Light Mentally Retarded
students.
Keywords: Retarded, physical fitness, gymnastics excercises ayo bersatu
References
Beltasar Tarigan. 2002. Penjaskes Adaptif. Jakarta Selatan:Departemen Pendidikan Nasional.
Dian Rahmawati, 2012. Kemampuan Perawatan Diri Anak Tunagrahita Berdasarkan Faktor Eksternal Dan Internal Anak. Jurnal Keperawatan Indonesia, vol 15, no.2, Juli 2012: hal 89-96.
Drajat Putut Ade Kurniawan. 2014, Tingkat Kebugaran Jasmani Anak Tunagrahita Ringan Usia 13-15 Tahun Di Slb Negeri Pembina Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Program Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Dwi Gansar Santi Wijayanti. Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa-Siswi Tunagrahita SMP Luar Biasa Negeri Kota Salatiga. Unnes. Journal Of Physical Education, Sport, Health and Recreation vol 1, no 2, September 2012: hal 72-75.
Eko Herfiyanto, 2015. Tingkat Kesegaran Jasmani Anak Tunagrahita Ringan Umur 10-12 Tahun Di Slb Se-KulonProgo .UNY. Jurnal Tingkat Kesegaran Jasmani, Juni 2015 : hal.1-9.
Esa Sumantri, 2009. Pemahaman Anak Dengan Gangguan Kecacatan Tunagrahita. Semarang: YPAC Semarang.
Fajar Sri Wahyuni. Pelatihan Senam Ayo Bersatu Untuk Guru Se- Daerah Istimewa Yogyakarta.Laporan Pengabdian Masyarakat. Yogyakarta,13 Juni 2008,hal. 1-14.
Golubovic . Effect Of Exercise in Physical Fitness in Children With Intellectual Disability. Research in Developmental Disabilities, vol 33,no 1, November 2012. Hal 608-614.
Muzdalifah Rahman, Memahami Prinsip Pembelajaran Anak Berkebutuhan Kusus . Jurnal Elementary,vol.2, no.1, Juni 2014: hal.164-179.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta
Suharto. 2008 . Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk remaja umur 13-15 tahun. Jakarta. Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi.
Tri Subekti. 2008. Pengaruh Senam Ayo Bersatu Terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Ngipikrejo, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo.Yogyakarta. Jurnal Olahraga vol 10, Desember 2008: hal 121- 131.
Widiastuti. 2015. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.