SUMBANGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KONSENTRASI TERHADAP AKURASI PUKULAN JARAK PENDEK WOODBALL
Abstract
Abstrak
Pukulan jarak pendek woodball membutuhkan akurasi agar pukulan sempurna, tepat sasaran dan bola tidak keluar lapangan (Out of Boundary). Faktor yang mempengaruhi akurasi diantaranya koordinasi mata tangan dan konsentrasi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan koordinasi mata tangan dan konsentrasi terhadap akurasi pukulan jarak pendek woodball pada atlet Program Semarang Emas tahun 2022. Metode penelitian menggunakan survey test. Variabel bebas penelitian adalah koordinasi mata tangan dan konsentrasi, variabel terikat adalah akurasi pukulan jarak pendek woodball. Instrumen penelitian menggunakan 3 jenis tes pengukuran. Tes lempar tangkap untuk mengukur koordinasi mata tangan, grid concentration test untuk mengukur konsentrasi, dan tes ketepatan pukulan jarak pendek woodball dengan lapangan yang telah diberi skor. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi mata tangan memberikan sumbangan sebesar 61,9% terhadap akurasi pukulan jarak pendek woodball. Konsentrasi memberikan sumbangan sebesar 9,7% terhadap akurasi pukulan jarak pendek woodball, dan secara simultan koordinasi mata tangan dan konsentrasi memberikan sumbangan sebesar 71,6% terhadap akurasi pukulan jarak pendek woodball. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah koordinasi mata tangan dan konsentrasi secara bersama-sama memberikan sumbangan besar terhadap akurasi pukulan jarak pendek woodball, namun apabila terpisah sumbangan koordinasi mata tangan lebih dominan daripada sumbangan konsentrasi.
Abstract
Woodball short shot requires accuracy for a perfect shot, on target, and the ball doesn’t go out of the field (Out of Boundary). Factors that affect accuracy include eye-hand coordination and concentration. The study aims to determine the contribution of eye-hand coordinastion and concentration to the accuracy of woodball short shot on athlete of Program Semarang Emas in 2022. The method used is a survey test. The independed variables of this study were eye-hand coordination and concentration. The dependent variables of this study is the accuracy of woodball short shot. The instrument of this study consist of 3 kind of measurements. Throw and catch tennis ball test to measure the eye-hand coordination, grid concentration test to measure the concentration, and accuracy of woodball short shot test with field were scored. Techniqur of data analysis using multiple regression analysis. The result The result showed that eye-hand coordination contributes 61,9% to the accuracy of woodball short shot, concentration contributes 9,7% to the accuracy of woodball short shot, and simultaneously eye-hand coordination and concentration contributes 71,6 % to the accuracy of woodball short shot. The conclution in this study is that eye-hand coordination and concentration make a major contribution to the accuray of woodball short shot simultaneously, however, if seoarated, the contributrion of eye-hand coordination is more dominant than the contribution of concentration.
References
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asri, N., Soegiyanto, & Mukarromah, S. B. (2017). Pengaruh Metode Latihan Multiball dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Peningkatan Keterampilan Forehand Drive Tenis Meja. Journal of Physical Education and Sports, 179-185.
Chakim, M. A., Handayani, O. W., & Hidayah, T. (2021). Contribution of Grip Strength, Arm Muscles and Back Muscles to Long Stroke Accuracy in Woodball. Journal of Physical Education and Sports, 96-101.
Chang, S. H., & Lee, J. (2017). Teaching Striking Skills in Elementary Physical Education Using Woodball. Journal ofPhysical Education Recreation & Dance, 21-27.
Dewi, P. C. (2016). Analisis Komponen Biomotorik pada Olahraga Permainan Woodball. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 81-87.
Dewi, P. C., & Sukadiyanto. (2015). Pengembangan Tes Keterampilan Olahraga Woodball Untuk Pemula. Jurnal Keolahragaan, 228-240.
Imaduddin, M. F. (2020). Hubungan Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Penguasaan Teknik Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) pada Cabang Olahraga Woodball. Journal Power of Sports, 37-41.
Komarudin. (2015). Psikologi Olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kriswantoro. (2011). Teknik Dasar Bermain Woodball . Semarang: Indonesia Woodball Association.
Kriswantoro, & Lutfie, A. W. (2016). Pengaruh Latihan Metode Posisi Tetap Sasaran Berpindah dan Metode Posisi Berpindah Sasaran Tetap Terhadap Ketepatan Pukulan Jarak Dekat pada Atlet UKM Woodball UNNES Tahun 2015. Proscending Seminar Nasional (p. 1). Surakarta: FKIP UTP Surakarta.
Lee, K., Junghans, B. M., Ryan, M., Khuu, S., & Suttle, C. M. (2014). Development of a Novel Aproavh to the Assessment of Eye Hand Coordination. Journal of Neuroscience Methods.
Maulinda, R., & Kriswantoro. (2019). Hubungan Motor Ability dengan Hasil Akurasi Pukulan Arah Gate pada Atlet Putra UKM Woodball UNNES Tahun 2018. Journal of Sport Coaching and Physical Education, 48-54.
MS, G. D., & Darmawan, G. E. (2020). Woodball Mental Excercise. Advances in Social Science, Education, and Humanities Research, 403-407.
Pratama, N. S. (2020). Sumbangan Konsentrasi dengan Hasil Ketepatan Gatting pada Cabang Olahraga Woodball.
Putra, I. N., Danardani, W., & Darmawan, G. E. (2021). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan pada Pukulan Long Drive Atlet Nusa Penida Woodball Club. e-Journal Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 1-9.
Siantoro, G. (2011). Pentingnya Konsentrasi Bagi Atlet. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 86-91.
Sidik, R. (2017). Pengaruh Permainan Target Terhadap Peningkatan Ketepatan Pukulan Smash Siswa di Sekolah Bulutangkis Manunggal Bantul Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sumariyanto, A., Rahayu, T., & Sulaiman. (2018). The Development of a Woodball Swing Tool Model for UNNES Woodball Studens (Student Activity Units). Journal of Physical Education and Sports, 242-245.
Yazid, S., Kusmaedi, N., & Paramita, S. T. (2016). Hubungan Konsentrasi dengan Hasil Pukulan Jarak Jauh (Long Stroke) pada Cabang Olahraga Woodball. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 50-54.
Yusuf, M. A. (2015). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan Terhadap Pukulan Smash pada Bulutangakis Kategori Remaja Putra. Jurnal Kesehatan Olahraga, 22-30.
