Political Communication of Election Legislative Candidates (Affirmative Action Analysis) Quota of 30 Percent of Women's Representation in the Legislative Election in the Election City of Pekalongan City
Main Article Content
Abstract
Political communication is a political process which in this context is a political candidate for women who nominate themselves as candidates for parliament, the election law indirectly is one form of political accommodation on the demand for the importance of gender equality for women in the political sphere, while providing more big space political participation from women. Affirmative Action Policy with the first quota system carried out in the Election of Legislative assembly, Regional Representative Council and Regional People's Representative Council. This research is in order to obtain, process and conclude data and resolve a problem, therefore the author in this case uses sociological juridical legal research in the form of legal aspects based on the rules of law on political communication. In this case the researcher uses a problem approach, namely the qualitative descriptive method is a method that can raise facts, conditions, variables and phenomena that occur. In the future more and more women will take part and participate in the political arena, giving enlightenment, awareness and encouragement to women so that in various political activities such as participating in campaigns, voters, becoming legislative candidates, as well as legislators.
Article Details
All writings published in this journal are personal views of the authors and do not represent the views of this journal and the author's affiliated institutions. Author(s) are retain the copyrights of the Article. However, before publishing, it is required to obtain written confirmation from Author(s) in order to ensure the originality (Author Statement of Originality). The statement is to be signed by at least one of the authors who have obtained the assent of the co-author(s) where applicable.This work licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)
References
Ahmad Sukardja, 2010, Hukum Tatanegara dan Hukum administrasi Negara dalam Perspektif fikih siyasah, Sinar Grafika, Jakarta.
Budiono Kusumohamidjojo, 2011, Filsafat Hukum, “ Problematik Ketertiban Yang Adil, Mandar Maju, Bandung,
David Marsh dan Gerry Stoker, 2010, Teori dan Metode dalam Ilmu Politik, Nusa Media.Bandung,
Hendra Akhdhirat dan Rosleny Marliani, 2011, Psikologi Hukum, Pustaka Setia. Bandung,
H.R Abdussalam, 2011, Politik Hukum ,PTIK Press, Jakarta
Hotman P. Sibuae, 2010, Azaz Negara Hukum Peraturan Kebijakan dan Asas-Asas Umum Pemerintah Yang Baik, , Penerbit Erlangga. Jakarta
Kacung Marijan, 2010, Prenada Media Group .†Sistem Politik Indonesia: Konsilidasi Demokrasi Pasca Order Baru “ Jakarta.
Lebih dekat bersama wakil rakyat Kota Pekalongan Tahun 2004 – 2009, 2008Penerbit Sekretariat DPRD Kota Pekalongan
Profil Anggota DPRD Kota Pekalongan tahun 2009 – 2014, Penerbit Sekretariat Kota Pekalongan
Marzuki Lubis, 2011, Penggeseran Peraturan Perundang-Undangan Tentang DPRD dan Kepala Negara dalam Ketatanegaraan , Madar Maju, Bandung
Ni’Matul Huda, 2011, Dinamika Ketatanegaraan Indonesia dalam Putusan Mahkamah Konstitusi, Universitas Islam Indonesia Press, Yogyakarta
Selayang Pandang Masa lalu dan Kini DPRD Kota Pekalongan, 2011 Penerbit Sekretariat DPRD Kota Pekalongan
Samsul Wahidin, 2011, Konseptualisasi dan perjalanan Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Pustaka Pelajar, Jakarta
Soehino , 2011, Bunga rampai Hukum Tata Negara “ Hukum Politik Demokrasi dan Pemerintahan di Negara Republik Indonesia, BPFE, Yogyakarta,
Soimin, 2010, Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Negara di Indonesia, “Perspektif Ketatanegaraan Indonesia, Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia Press.
Sudikno metokusumo, 2011, Sejarah Peradilan dan Perundangan-Undangannya di Indonesia sejak 1942 dan apakah kemanfaatan bagi Bangsa Indonesia, Yogyakarta Universitas Atmajaya.
Suwardi Endraswara, 2012, Filsafat Ilmu, Konsep Sejarah dan Pengembangan Metode Ilmiah, Yogyakarta, CAPS.
Sulaiman Rasjid, 1987, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru
Stoker, Gerry, “Pemerintahan Dan Demokrasi Lokal Pada Abad Ke-21†dalam Sisk, Timothy D. 2002, Demokrasi Di Tingkat Lokal, International Institute for Democracy and Electoral Assistance, Jakarta.
Ulfi Ulfiah, 2007 , Perempuan di panggung Politik, Jakarta, Rahman
Peraturan Perundang-Undangan
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang – Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2008 Pemilihan Umum
Undang – Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik
Undang – Undang Republik Indonesia No.08 Tahun 2012 Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD
Artikel, Makalah, Tesis dan Jurnal
Myra Diarsi dkk , 2012 , Women Research Institute dalam Roundtable Discussion, Peningkatan Ketewakilan Perempuan Pada Pemilihan Umum tahun 2014, Jakarta
Ari Dwipayana, Moh.Najib, Nasrullah dan Saifudin disampaikan dalam workshop memahami Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 tentang pemilihan umum anggota DPR,DPD dan DPRD yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Hukum Kontitusi Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia ( PSHK FH UII) bekerjasama dengan Hanss seidel Foundation (HSF) Indonesia, Yogyakarta, 28 Agustus 2012
Syamsuddin Haris, Suara Terbanyak dan Kualitas Parlemen, Kompas, Senin, 5 Januari 2009. Disampaikan kembali oleh Jamaludin Ghafur1 Affirmative Action Pasca Putusan Mahkamah Kontitusi
Bambang WG, 2012 , Politik Indonesia Butuh Paradigm Baru , http://www.mediaindonesia.com
Saur Tumiur Situmorang dan Yuniyanti Chuzaifah, Mewujudkan Kemerdekaan Hakiki bagi Perempuan Indonesia, http://www.komnasperempuan.or.id/ diakses tanggal 15 Agustus 2013
Prayogo, “Affirmative Action Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu 2014â€, http://www.politik.lipi.go.id/ diakses tanggal 16 April 2013, tanpa halaman
Anonim “Konsep Dasar dan Pokok-Pokok Pembangunan Berwawasan Gender-Gender dalam Perspektif Sejarah, Teori, Agamaâ€. h 1. Di dalam buku ini juga dijelaskan awal pergerakan dan perjuangan kaum perempuan diberbagai negara….. Disadur dari buku dalam format PDF dan diakses pada Hari Kamis, 22 Agustus 2013
CEDAW. 2004. “Konvensi Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan – Mengembalikan Hak-Hak Perempuanâ€. New York; Partners for Law in Develompent (PLD)
http://www.mediaumat.com , Partisipasi Perempuan Seperti apa , diakses tanggal 30 Oktober 2012
JURNAL HUKUM NO. 3 VOL. 16 JULI 2009: 379 – 395
Demokrasi dan Negara Hukum Muntoha Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta [email protected]
JURNAL HUKUM NO. 4 VOL. 18 OKTOBER 2011: 604 - 620
Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DalamMenjalankan Fungsi Pengawasan M. Agus Santoso Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda
JURNAL HUKUM NO. 4 VOL. 18 OKTOBER 2011: 585 – 603
Kedudukan dan Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Salmon E.M. Nirahua Fakultas Hukum Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena Poka-Ambon [email protected]
Kemandirian Penyelenggara Pemilihan Umum (Kajian terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi No. 81/PUU-IX/2011) R. Nazriyah Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Jl. Taman Siswa No. 158 Yogyakarta [email protected]
Mukarom, Zaenal , Vol 1984 , 2019 : 257-270 Perempuan dan Politik : Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan di Legislatif
Muhammad Zamroni, jurnal dakwah , vol. 14 , 2013: 103-132, perempuan dalam kajian komunikasi politik dan gender
Santoso, M Agus., Vol 18, 2011 604-620 Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Menjalankan Fungsi Pengawasan