Analisis Kandungan Gizi dan Aktivitas Antioksidan pada Cookies Substitusi Tepung Sorgum (Sorghum bicolor, L)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Cookies are a practical food, easy to make, and can be stored for a long time. The main raw material for making cookies is wheat flour. Considering that the nutritional content of sorghum is not inferior to wheat flour, sorghum has the opportunity to replace wheat in food processing. The purpose of this study was to analyze the nutritional content and antioxidant activity of cookies substituted with sorghum flour. The design used an experimental study using the RAL (Completely Randomized Design) method. Cookies formulation carried out as many as 4 formulas.The best cookies were analyzed descriptively with the mean value and one-way-anova. The nutritional content of cookies was analyzed by gravimetric and titrimetric methods and the antioxidant activity test was analyzed by the DPPH method. The nutritional content of cookies substituted with sorghum flour obtained was the value of carbohydrates (49.9%), protein (5.69%), and fat (25.2%) and the antioxidant activity value of cookies substituted with sorghum flour was 104.48 ppm. The nutritional content of cookies has met the quality requirements of cookies based on SNI. 2793-2011 and the value of antioxidant activity on cookies substituted with sorghum flour is in the medium category based on the IC50 value.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Cahyadi, W., Garnida,Y., dan Nurcahyani F (2020). Perbandingan Tepung Sorgum (Sorgum bicolor L) dengan Tepung Umbi Ganyong (Canna edulis) dan Konsentrasi Gliserol Monostearate terhadap Mutu Cookies Non Gluten Fortifikasi. Pasundan Food Technology Jurnal. 7(1)
Dewandari, K.T., Munarso, J., dan Rahmawati, R. (2021). Sifat Fisikokimia berondong hanjeli. Jurnal Penelitian Pascapanen 17(3): 154-164
Hudaya, A. (2010). Uji Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Air Bunga Kecombrang sebagai pangan fungsional terhadap Staphylococcus aureus dan Escerecia coli. Skripsi. Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah.
Katresna, N. P. (2017). Pengaruh Substitusi Tepung Modifikasi Sorgum dan Tepung Terigu dengan Penambahan Bekatul Beras terhadap Karakteristik Cookies. Skripsi. Univeristas Pasundan. Bandung.
Mustika, A, dkk. (2019). Pengaruh Teknik Perendaman pada Pembuatan Tepung Sorgum Merah (Sorgum L) Ditinjau dari Kualitas Butter Cookies. Teknoboga, 7(1).
Nintami, L.A dan Rustanti, N. (2012). Kadar Serat, Aktivitas Antioksidan, Amilosa, dan Uji Kesukaan Mie Basah dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas var Ayamurussaki) bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Nutrition Collage 1(1): 382 – 287.
Priskilla. (2012). Kadar Protein, Zat Besi, dan Mutu Organoleptik Kue Kering Berbahan Dasar Tepung Terigu dan Tepung Beras dengan Substitusi Tepung Sorgum (Sorghum bicolor, L Moench). Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro. Semarang.
Rahayu, R.L. dkk. (2021). Karakteristik Fisikokimia Cookies dengan Variasi Tepung Sorgum dan Pati Jagung serta Variasi Margarin dan Whey. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 9 (2): 89-99.
Ramadhani, F dan Murtini, E.S. (2017). Effect of Type of Flour and Addition of Leavening Agents or Emulsifier on Physicochemical Characteristics and Organoleptic of Telur Gabus Keju. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(1): 38-47
Risnosetyaningsih, S. (2011). Hidrolisis Pati Ubi Jalar Kuning Menjadi Glukosa secara Enzimatis. Jurnal Surabaya. 5(2).
Sayutu, K., dan Rina. (2015). Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press.
Setyawati, E., Rahayuningsih, C. K., & Haryanto, E. (2019). Kolerasi Kadar Likopen Dengan Aktivitas Antioksidan pada Buah Semangka (Citrullus lanatus) dan Tomat (Lycopersicum esculentum. Analisis kesehatan Sains, 8(2).
Suarni. (2009). Prospek Pemanfaatan Tepung Jagung Untuk Kue Kering (Cookies). Jurnal Litbang Pertanian 28(2): 63-71.
Sukmawati, E., dkk. (2019). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bekatul Sorgum (Sorghum bicolor, L) Super 2 Varietas dalam Menurunkan Kadar MDA Mencit (Mus musculus). Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Alauddin. Makassar.
Violita, L., Purba, R., Emilia, E., Damanik,R., dan Juliarti. (2021). Uji Organoleptik dan Analisis Kandungan Gizi Cookies Substitusi Tepung Biji Alpukat. Jurnal Nutrition and Culinary 1(2).
Winiastri, D. (2021). Formulasi Snack Bar Tepung Sorgum (Sorghum bicolor, L) dan Labu Kuning (Cucurbita moschata) Ditinjau dari Uji Organoleptik dan Uji Aktivitas Antioksidan. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol 2 (2).
Wulandari, F.K. (2016). Analisis Kandungan Gizi, Nilai Gizi dan Uji Organoleptik Cookies Tepung Beras dengan Substitusi Tepung Sukun. Program Studi Teknologi Pangan. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 5(4).