FAKTOR BERHUBUNGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA BANGUNAN PT MIKROLAND SEMARANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Heru Septiawan

Abstract

Sakit akibat kerja yang frekuensi kejadiannya paling tinggi adalah sakit atau nyeri pada punggung yaitu 22% dari 1.700.000 kasus. Pekerja bangunan di PT Mikroland Property Development memiliki resiko keluhan nyeri punggung bawah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko yang berhubungan dnegan keluhan nyeri pungung bawah pada pekerja bangunan di PT Mikroland Property Development Semarang.Tujuandaripenelitianiniuntukmengetahuifaktorapasaja yang berhubungandengantingkatkeluhannyeripunggungbawahpadapekerjabangunan di PT Mikroland Property Development Semarang Tahun 2012. PenelitianinimenggunakanpendekatanCross Sectional. Populasiadalahpekerjabangunan di PT Mikroland Property Development tahun 2012 denganjumlah 99 orang. Sampeladalah 49 orang. Instrumenpenelitianberupakuesioner, timbangan, mikrotoa, lembar REBA, stopwatch. Hasilpenelitiandidapatkanadahubunganantarasikapkerja (p value=0,020, CC=0,314), Indeks Massa Tubuh (IMT) (p value=0,030, CC=0,296), dantidakadahubunganantarabebankerja (p value=1,000), Kebiasaanmerokok (p value=0,548) dengankeluhannyeripunggungbawahpadapekerjabangunan di PT Mikroland Property Development Semarang Tahun 2012. Saran yang diberikankepadapihak-pihakterkait agar lebihpedulidenganpenyakitakibatkerja, agar bisadilakukanpencegahansebelumterjadi

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Septiawan, H. (2014). FAKTOR BERHUBUNGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA BANGUNAN PT MIKROLAND SEMARANG. Unnes Journal of Public Health, 2(2). https://doi.org/10.15294/ujph.v2i2.2992