KORELASI MULTISTAGE FITNESS TEST DAN HARVARD TEST TERHADAP VO2MAX USIA 20-23 ATLET FUSAL VENUS FC TAHUN 2021
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Published
Jul 13, 2022
Download
Statistic
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak diketahuinya kemampuan VO2 Max usia 20-23 atlet futsal
Venus FC tahun 2021. Fokus permasalahan adalah korelasi Multistage Fitness Test dan Harvard
Test terhadap VO2 Max usia 20-23 atlet futsal Venus FC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
korelasi Multistage Fitness Test dan Harvard Test terhadap VO2 Max usia 20-23 atlet futsal Venus FC
tahun 2021. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif.
Sampel menggunakan total sampling yaitu usia 20-23 tahun yang berjumlah 25 orang. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Pengujian hipotesis menggunakan uji Korelasi.
Hasil penelitian ini adalah adanya korelasi Multistage Fitness Test dan Harvard Test terhadap VO2
Max usia 20-23 atlet futsal Venus FC tahun 2021, dikarenakan Multistage Fitness Test dan Harvard
Test merupakan tes yang dapat meningkatkan dan mengetahui niai VO2 Max. Maka disimpulkan
bahwa ada korelasi Multistage Fitness Test (MFT) dengan Harvard Test, dan menunjukkan kekuatan
korelasi sedang antara Multistage Fitness Test (MFT) dengan Harvard Test.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
How to Cite
Pamungkas, Y., Hadi, H., Nasuka, N., & Wahadi, W. (2022). KORELASI MULTISTAGE FITNESS TEST DAN HARVARD TEST TERHADAP VO2MAX USIA 20-23 ATLET FUSAL VENUS FC TAHUN 2021. Unnes Journal of Sport Sciences, 6(2), 78-84. https://doi.org/10.15294/ujoss.v6i2.56122
References
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Armstrong N. (2006). Aerobic Fitness of Children and Adolescent. Jornal de Pediatria.
Arya, Agung M. 2021. Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2 Max) Camaba Prodi PJKR. Jurnal Pendidikan Kesehatan RekresiVol. 7, No.1, Hal 10-17.
Berahim M, Kassim M. 2016. Analysis of Physical Fitness Test on Junior Football Players. Jurnla of Scientific Research and Development. Vol 3(4), hal. 15-23.
Brooks G.A. dan Fahey T.D.; 1985.; Exercise Physiology; New York.: Macmillan Publishing Company.; hal: 32 1-325, 330 338
Bompa TO, 1990. Theory and Methodology of Training: The Key to
Athletic Performance. 2nd edition. Iowa: Kendall/Hun Pub. Company.
Burns, M., Dimock, V., & Martinez, D. (2000). Technology Assistance Program into Learning. Journal of Educational Development Laboratory, 3:1-12.
Cabrera M-CG, Domenech E, Romagnoli M, et al. Oral administration of
vitamin C decreases muscle mitochondrial biogenesis and hampers traininginduced adaptations in endurance. The American Journal of Clinical Nutrition. 2008; 87: 142-149.
Daros, Larrisa.,Oscietki, Raul., and Dourado. AC. 2012. Maximum Aerobic Power Test for Soccer Players.Journal of exercise physiology.15:8087.
Depdiknas. 2003. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia. Jakarta : Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.
Fox, E.L. 1993. The Physiological Basic of Exercise and Sport ( ed).USA : Wim.C.Brown Publisher.
Fraenkel, J.R dan Wellen, N.E. 2008. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill.
Husein Argasasmita, dkk. (2007). Teori Kepelatihan Dasar. Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga.
Husen. 2013. Pengaruh Latihan Small Slide Game Terhadap Peningkatan VO2 Max. Jurnal Ilmiah.
Ismaryati. 2008. Peningkatan Kelincahan Atlet Melalui Penggunaan Metode Kombinasi Latihan Sirkuit-Pliometrik Dan Berat Badan, Paedagogia. Jilid 11. Nomor 1. Februari 2008. 74-89.
Iztok Kavcic dkk. (2012) Comparative study of measured And predicted vo2max during a multistage Fitness test with junior soccer players. comparative study of measured and predicted. Kinesiology 4(2012) 1:18-23
Joyner MJ, Nose H (2009). Physiological regulation linked with physical activity and health. The Journal of Physiology, 587 (23): 5525-5526.
Junaidi. 2010. Titik Persentase Distribusi F. http://junaidichaniago.wordpress.comKamaruddin, I. (2011). Kondisi fisik dan struktur tubuh atlet sepakbola usia 18 tahun PS Makassar. Jurnal ILARA, volume I I, Nomor 2, 83
Lhaksana, J. 2011. Taktik dan Strategi futsal Modern. Jakarta: Be Champion (Penebar Swadaya Group).
Mahardika, I Made Sriundy. 2008. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: ISORI JawaTimur.
Mansur dkk. (2009). Materi pelatihan pelatih fisik level dua. Jakarta. Asdep pengembangan tenaga dan pembina olahraga.
Moeloek, Dangsina, 1984. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta Fakultas Pendidikan Tinggi Proyek Pengadaan
Mulyono, M. Asriady. 2017. Buku Pintar Futsal. Jakarta: Anugrah.
Ninzar K. 2018. Tingkat Daya Tahan Aerobik (VO2 Max) Pada Anggota Tim Futsl Siba Semarang. Salatiga. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online) Vol.2 No.8
Nurhasan, dan Choiril Hasanudin, (2014). Tes dan Pengukuran Keolahragaan.Bandung:UPI
Pate, Russel R, dan dkk. 1993. Dasar-dasar ilmiah Kepelatihan (terjemahan Kasiyo Dwijowinoto). Semarang:IKIP Semarang Press.Yudianto, Lukman. 2009. Teknik Bermain Sepak Bola dan Futsal. Visi 7
Pernando,Harry. Dalam MACKENZIE, B. (2007) Harvard Step Test [WWW] Tersedia di: https://www.brianmac.co.uk/havard.htm [Diakses 20/3/2021]
Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan
Shivappa , G.C , 2012 . Study of Physical Fitness Index with Modified Harvard Step Test
in Medical Students. Disertasi/thesis. Departmen t o f Physiolog y Mysor e Medica l Colleg e an d Researc h Institute , Mysor e 57 0 001 , Kamatak a (tida k dipublikasikan) . Hal : 59-63 .
Soegiyanto K.S., dkk. 2000. Validasi dan Reliabilitas Alat Tes VO2 Maks
(Multistage Fitness Test). Laporan Penelitian FIK. UNNES.
Sugiyanto. (1996). Metode Drill Menurut Para Ahli. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.
-. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.
-. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.CV
-. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung : CV
Alfabeta.
Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta : Jogja Global Media.
Suharjana, Agus dkk.2009.Geometri datar dan ruang di SD.Sleman Jogjakarta. Dipdiknas
Suharno, (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta : FPOK IKIP Yogyakarta.
Sukadiyanto. (2009). Metode Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta: FIK UNY.
Sutrisno Hadi. (1991). Statistik II. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan
Fakultas Psikologi UGM.
Welsman JR, Armstrong N. The Measurement and Interpretation of
Aerobic Fitness in Children : Current Issues. Journal of the Royal
Society of Medicine. 1996; 89:
Yudianto, Lukman. 2009. Teknik Bermain Sepak Bola dan Futsal. Bandung: Visi 73.
Armstrong N. (2006). Aerobic Fitness of Children and Adolescent. Jornal de Pediatria.
Arya, Agung M. 2021. Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2 Max) Camaba Prodi PJKR. Jurnal Pendidikan Kesehatan RekresiVol. 7, No.1, Hal 10-17.
Berahim M, Kassim M. 2016. Analysis of Physical Fitness Test on Junior Football Players. Jurnla of Scientific Research and Development. Vol 3(4), hal. 15-23.
Brooks G.A. dan Fahey T.D.; 1985.; Exercise Physiology; New York.: Macmillan Publishing Company.; hal: 32 1-325, 330 338
Bompa TO, 1990. Theory and Methodology of Training: The Key to
Athletic Performance. 2nd edition. Iowa: Kendall/Hun Pub. Company.
Burns, M., Dimock, V., & Martinez, D. (2000). Technology Assistance Program into Learning. Journal of Educational Development Laboratory, 3:1-12.
Cabrera M-CG, Domenech E, Romagnoli M, et al. Oral administration of
vitamin C decreases muscle mitochondrial biogenesis and hampers traininginduced adaptations in endurance. The American Journal of Clinical Nutrition. 2008; 87: 142-149.
Daros, Larrisa.,Oscietki, Raul., and Dourado. AC. 2012. Maximum Aerobic Power Test for Soccer Players.Journal of exercise physiology.15:8087.
Depdiknas. 2003. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia. Jakarta : Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.
Fox, E.L. 1993. The Physiological Basic of Exercise and Sport ( ed).USA : Wim.C.Brown Publisher.
Fraenkel, J.R dan Wellen, N.E. 2008. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill.
Husein Argasasmita, dkk. (2007). Teori Kepelatihan Dasar. Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga.
Husen. 2013. Pengaruh Latihan Small Slide Game Terhadap Peningkatan VO2 Max. Jurnal Ilmiah.
Ismaryati. 2008. Peningkatan Kelincahan Atlet Melalui Penggunaan Metode Kombinasi Latihan Sirkuit-Pliometrik Dan Berat Badan, Paedagogia. Jilid 11. Nomor 1. Februari 2008. 74-89.
Iztok Kavcic dkk. (2012) Comparative study of measured And predicted vo2max during a multistage Fitness test with junior soccer players. comparative study of measured and predicted. Kinesiology 4(2012) 1:18-23
Joyner MJ, Nose H (2009). Physiological regulation linked with physical activity and health. The Journal of Physiology, 587 (23): 5525-5526.
Junaidi. 2010. Titik Persentase Distribusi F. http://junaidichaniago.wordpress.comKamaruddin, I. (2011). Kondisi fisik dan struktur tubuh atlet sepakbola usia 18 tahun PS Makassar. Jurnal ILARA, volume I I, Nomor 2, 83
Lhaksana, J. 2011. Taktik dan Strategi futsal Modern. Jakarta: Be Champion (Penebar Swadaya Group).
Mahardika, I Made Sriundy. 2008. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: ISORI JawaTimur.
Mansur dkk. (2009). Materi pelatihan pelatih fisik level dua. Jakarta. Asdep pengembangan tenaga dan pembina olahraga.
Moeloek, Dangsina, 1984. Kesehatan dan Olahraga. Jakarta Fakultas Pendidikan Tinggi Proyek Pengadaan
Mulyono, M. Asriady. 2017. Buku Pintar Futsal. Jakarta: Anugrah.
Ninzar K. 2018. Tingkat Daya Tahan Aerobik (VO2 Max) Pada Anggota Tim Futsl Siba Semarang. Salatiga. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online) Vol.2 No.8
Nurhasan, dan Choiril Hasanudin, (2014). Tes dan Pengukuran Keolahragaan.Bandung:UPI
Pate, Russel R, dan dkk. 1993. Dasar-dasar ilmiah Kepelatihan (terjemahan Kasiyo Dwijowinoto). Semarang:IKIP Semarang Press.Yudianto, Lukman. 2009. Teknik Bermain Sepak Bola dan Futsal. Visi 7
Pernando,Harry. Dalam MACKENZIE, B. (2007) Harvard Step Test [WWW] Tersedia di: https://www.brianmac.co.uk/havard.htm [Diakses 20/3/2021]
Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan
Shivappa , G.C , 2012 . Study of Physical Fitness Index with Modified Harvard Step Test
in Medical Students. Disertasi/thesis. Departmen t o f Physiolog y Mysor e Medica l Colleg e an d Researc h Institute , Mysor e 57 0 001 , Kamatak a (tida k dipublikasikan) . Hal : 59-63 .
Soegiyanto K.S., dkk. 2000. Validasi dan Reliabilitas Alat Tes VO2 Maks
(Multistage Fitness Test). Laporan Penelitian FIK. UNNES.
Sugiyanto. (1996). Metode Drill Menurut Para Ahli. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.
-. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.
-. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.CV
-. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung : CV
Alfabeta.
Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta : Jogja Global Media.
Suharjana, Agus dkk.2009.Geometri datar dan ruang di SD.Sleman Jogjakarta. Dipdiknas
Suharno, (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta : FPOK IKIP Yogyakarta.
Sukadiyanto. (2009). Metode Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta: FIK UNY.
Sutrisno Hadi. (1991). Statistik II. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan
Fakultas Psikologi UGM.
Welsman JR, Armstrong N. The Measurement and Interpretation of
Aerobic Fitness in Children : Current Issues. Journal of the Royal
Society of Medicine. 1996; 89:
Yudianto, Lukman. 2009. Teknik Bermain Sepak Bola dan Futsal. Bandung: Visi 73.