HUBUNGAN ANTARA KETEBALAN LEMAK TUBUH DENGAN KONDISI FISIK ATLET KARATE PELAJAR PUTRA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara ketebalan lemak tubuh dengan kondisi fisik atlet pelajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif survey tes dan “One-Shotâ€model. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota INKAI Kab.Semarang pelajar SD, SMP, dan SMA serta berjenis kelamin laki – laki dan perempuan berjumlah 170 atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria usia pelajar 14 – 17 tahun, berjenis kelamin laki – laki, dan sudah menyandang sabuk hijau, biru, cokelat, dan hitam dengan jumlah 20 atlet. Variabel dalam penelitian ini yaitu ketebalan lemak tubuh sebagai variabel bebas, serta kondisi fisik atlet karate pelajar putra Institute Karate-do Indonesia sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Metode analisis data menggunakan software SPSS 16.0. Hasil penelitian dengan regresi sederhana diperoleh nilai signifikansi 0.254 = 25.4%> 5%, artinya tidak ada hubungan antara ketebalan lemak tubuh dengan kondisi fisik secara keseluruhan pada atlet pelajar putra Institute Karate-do Indonesia cabang Kabupaten Semarang tahun 2015.
Â
Abstract
___________________________________________________________________
This research aims to determine the relationship between the thickness of body fat with the physical condition of athletes karate male student. The method used in this research is quantitative research survey test and "One-Shot" model. The population was all members of INKAI Kab.Semarang elementary school, junior high, and high school as well as male sex - amounted to 170 male and female athletes. Sampling using purposive sampling with criteria for students age 14-17 years, male gender - men, and already holds a green belt, blue, brown, and black with the number of 20 athletes. The variable in this study is the thickness of body fat as the independent variable, and the physical condition of athletes karate student son Karate-do Indonesian Institute as dependent variables. Methods of data collection using test and measurement. Methods of data analysis using SPSS 16.0 software. Research results with a simple regression significance value 0254 = 25.4%> 5%, meaning there is no relationship between the thickness of body fat with the overall physical condition of the student athletes sons Institute Karate-do Indonesian branch of Semarang District 2015.##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI).Jakarta: Rineka Cipta.
Bompa, Tudor O. 1999. Periodization Training for Sports. United States: Human Kinetics
Dwikusworo, Eri Pratiknyo. 2010. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Widya Karya
Fakultas Imu Keolahragaan Unnes. 2014. Pedoman Penyusunan Skripsi : Unnes
Indriati, Etty. 2010. Antropometri Untuk Kedokteran, Keperawatan, Gizi, dan Olahraga.Yogyakarta : PT Citra Aji Parama
Irianto, Djoko Pekik. 2006. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahraga. Yogyakarta: Penerbit Andi
Mackenzie, Brian. 2005. 101 Performance Evaluation Tests.London : Electric World plc
Sajoto, Mochamad. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Sharkey, Brian J. 2003 . Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Shihan Achmad Ali. 2008. Kurikulum Karate-Do Gojukai Indonesia Standar IKGA. Makassar: Hasil Seminar Teknik IKGA di Singapura, Rotterdam dan Hongkong.
Sukestiyarno. 2010. Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Yamaguchi, Gogen. 1999. Goju Ryu Karate Do Kyohan. Canada: Masters Publication