PENGARUH DAYA LEDAK DAN LATIHAN KEKUATAN TERHADAP HASIL JUMP HEADING
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya interaksi antara daya ledak otot tungkai dan latihan kekuatan otot perut terhadap hasil jump heading. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini Pemain Pemusatan Latihan Sepakbola Kabupaten Kendal. Sampel penelitian sebanyak 24 pemain diambil dengan teknik sampel jenuh. Hasil Analisis data diperoleh F-hitung<F(0,05)(1,20), (0,460<4,351) menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh yang nyata dari daya ledak otot tungkai tinggi dan rendah terhadap hasil jump heading, analisis data selanjutnya diperoleh Fhitung<F(0,05)(1,20), (2,001<4,351) menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh yang nyata dari latihan kekuatan otot perut sit-up dan vertical leg crunch terhadap hasil jump heading. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa tidak ada interaksi antara daya ledak otot tungkai dan latihan kekuatan otot perut terhadap hasil jump heading karena data yang diperoleh Fhitung<F(0,05)(1,20), (0,760<4,351)
Â
Abstract
___________________________________________________________________
The aim of this research is to figure out if any interaction between the explosive power leg muscle and abdominal muscle strength exercises for jump heading result. This study used an experimental method with 2x2 factorial design. The population in this study Exercise Football Players Convergence Kendal. The research sample as many as 24 players were taken with total population technique. Analysis data obtained Fh <Ft (0.05) (1.20) (0.460 <4.351) showed no significant difference in the effect of high explosive power and lower limb muscle to jump heading results, further analysis of the data obtained Fh <Ft (0.05) (1.20) (2.001 <4.351) showed no significant difference in the effect of muscle strength training and abdominal crunches vertical leg crunch against the results of heading jump. The results also prove that there is no interaction between the explosive power leg muscle and abdominal muscle strength training to jump heading results because the data obtained Fhitung <F (0.05) (1.20) (0.760 <4.351)##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Depdikbud, 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Djawad dkk, 1981, Dasar Bermain Sepakbola, Edisi kedua. Yogyakarta:Intan.
Donald A. Chu, 1992. Playometri
Harsono, 1988 Coacing dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam coaching, Jakarta:Depdikbud.
http://eprints.uns.ac.id89081204891011201109261.pdf. Diunduh tanggal 14 Februari 2015 pukul 19.09 WIB.
http://lib.unnes.ac.id/18939/1/6301408014.pdf. Diunduh tanggal 8 juli 2015 pukul 14.38 WIB.
Luxbacher, Josep A, 1997, Sepakbola Taktik & Teknik Bermain (Terjemahan oleh Agusta wibawa dari soccer practice Games), Jakarta:PT. Raja Grafindo persada.
M. Sajoto, 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik. Semarang:Dahara Prize.
Nurhasan, 2011. Tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani-prinsip-prinsip dan penerapannya. Jakarta: direktorat jenderal olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unnes, 2014. Pedoman Penyusunan Skripsi.
Raven, 1981. Atlas Kinisioligi. Semarang:Dhahara.
Sucipto, dkk., 1999/2000. Sepakbola Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Jakarta:Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Suharno HP. 1986. ilmu coaching umum. Yogyakarta; FKIP yogyakarta.
Suharsimi Arikunto: 1997. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek†jakarta Rineka Cipta.
Sukatamsi. 1984. Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Solo:Tiga Serangkai.
Sutrisno, Hadi. 1986. Analisis Regresi. Jogjakarta:Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM