EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW BERBANTUAN VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMK

Abstract

Dalam data yang disampaikan BPS, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki tingkat pengangguran tertinggi (TPT) dengan angka 10,42%. Menurut Wibowo (2016) dengan menyiapkan kompetensi soft skills dan hardskills diharapkan siswa dapat bersaing dalam dunia kerja nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran jigsaw berbantuan video terhadap kemampuan komunikasi lisan dan hasil belajar siswa kelas X di SMK IPT Karangpanas. Model penelitian yang digunakan ialah nonequivalent control group design karena kelas sebagai sampel penelitian ini dipilih secara tidak acak (purposive sampling). Lokasi penelitian berada di SMK IPT Karangpanas dengan menggunakan dua kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen penelitian. Hasil yang didapat ialah kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan berada pada tingkat cukup. Selain itu, model pembelajaran kooperatif Jigsaw memberikan pengaruh terhadap kemampuan siswa dalam berkomunikasi lisan dibuktikan dengan nilai 51,500 pada uji Mann Whitney dan nilai signifikansi statistik sebesar 0,047. Serta, model pembelajaran Jigsaw efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif X SMK IPT Karangpanas ditunjukkan dengan skor N-Gain yang sebesar 0,5308 mengindikasikan jika adanya peningkatan hasil belajar siswa pada kategori sedang. Selain itu, hasil uji t berpasangan juga menunjukkan adanya pengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa dengan ditujukan nilai t hitung sebesar 7,733.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Jigsaw, Komunikasi Lisan, Hasil Belajar Kognitif