PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS STIESWRHAADAP HASIL BELAJAR
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap hasil belajar dan keterampilan generik sains materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan kelas XI siswa SMA Negeri 1 Tanjung Brebes. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas XI IPA pada semester 2 SMA Negeri 1 Tanjung tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 3 kelas. Pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling terpilih kelas XI-IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI-IPA 3 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Uji korelasi diperoleh harga koefisien korelasi biserial (rb) sebesar 0,48, berdasarkan hasil analisis penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E berpengaruh sebesar 23,15% terhadap hasil belajar kimia siswa materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Selain itu penerapan model Learning Cycle 7E mampu meningkatkan keterampilan generik sains siswa dengan taraf pencapaian tinggi dan sedang. Keterampilan generik logical frame memiliki taraf pencapaian lebih tinggi dibandingkan inferensia logika dan hukum sebab akibat. Pada aspek psikomotorik dan afektif, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian model Learning Cycle 7E berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan keterampilan generik sains siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Brotosiswojo. 2001. Hakikat pembelajaran MIPA dan kiat pembelajaran kimia di perguruan tinggi. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta : PAU-PPAI.
Cheong, A.G. 2002. Teachers handbook on teaching generic teaching skills. Singapore: Prentice Hall.
Fajaroh, F., & Dasna, I.W. 2005. Penggunaan model pembelajaran learning cycle (siklus belajar) untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar kimia zat adiktif dalam bahan makanan pada siswa kelas II SMU negeri 1 tumpang malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran vol 11 (2) Oktober 2004. hal 112-122.
Mahaffy, P. 2005. The future shape of Chemistry Education. Chemistry Education: Research and Practice. 24(3): 229-245.
Mulyasa, E. 2004. Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudarmin. 2007. Pengembangan model pembelajran kimia organik dan keterampilan generik sains bagi calon guru kimia. Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Cheong, A.G. 2002. Teachers handbook on teaching generic teaching skills. Singapore: Prentice Hall.
Fajaroh, F., & Dasna, I.W. 2005. Penggunaan model pembelajaran learning cycle (siklus belajar) untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar kimia zat adiktif dalam bahan makanan pada siswa kelas II SMU negeri 1 tumpang malang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran vol 11 (2) Oktober 2004. hal 112-122.
Mahaffy, P. 2005. The future shape of Chemistry Education. Chemistry Education: Research and Practice. 24(3): 229-245.
Mulyasa, E. 2004. Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudarmin. 2007. Pengembangan model pembelajran kimia organik dan keterampilan generik sains bagi calon guru kimia. Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.