Problem-Based Learning Model Experiment in History Learning History Learning Results for Class XI Students of SMAN 1 Pejagoan

  • Resti Pujiani SMA Negeri 1 Pejagoan (High School)
  • Jayusman Jayusman Universitas Negeri Semarang
  • Romadi Romadi Universitas Negeri Semarang
Keywords: Learning Outcomes, Problems Based Learning, Historical Learning.

Abstract

This study aims to (1) Know the learning outcomes of students given the learning model Problem-Based Learning, (2) Find out the learning outcomes of students treated with the various lecture methods, (3) Investigate whether there is a significant difference between the learning outcomes of the students given the learning model Problem-Based learning and the various lecture methods. The population of this study was all of the eleventh graders of SMA Negeri 1 Pejagoan. The sampling technique in this study is simple random sampling. This study uses a quantitative approach with experimental methods and a Quasi-experimental design. The study's results explained that the students' historical learning outcomes given the Problem-Based Learning model were better than those given the various lecture methods. The average value of the pre-test and post-test for the experimental group was 61.63 and 79.51. Meanwhile, the history learning outcomes of the students given the various lecture methods were also categorized as good, as the value of the pre-test and post-test increased from 59.5 to 77.64. There is also a significant difference between the experimental and the control group because the t-value was higher than the t-table (t-value > t-table = 2.87 > 1.997).

References

Agista, M., & Idris, M. (2016). Tembikar temuan di desa durian gadis sebagai sumber pembelajaran sejarah. Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 2(2), 36-43.
Agung S. Leo, Dan Wahyuni, S. (2013). Perencanaan Pembelajaran Sejarah. Ombak.
Alfian, M. (2011). Pendidikan Sejarah dan Permasalahan yang dihadapi. Khazanah Pendidikan, 3(2).
Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Ombak.
Ayuni, F. N. (2015). Pemahaman guru terhadap pendekatan saintifik (scientific approach) dalam pembelajaran geografi. Jurnal Geografi Gea, 15(2).
Budiningsih, C. A. (2010). Pengaruh Strategi Pembelajaran Deep Dialogue Dan Kemampuan Awal Terhadap Pemahaman Materi Kuliah Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 3(2).
Hanafi, Y., & Aprilia, N. (2017). Pelatihan Pengembangan Manajemen Pembelajaran Untuk Menghadapai Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) Melalui Lesson Studi Based Learning Community Di Smp/Mts Se-Kabupaten Bantul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 393-400.
Hasan, H. S. (2007). ‘Kurikulum Pendidikan Sejarah Berbasis Kompetensi’. Makalah. Disampaikan Dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (Ikahimsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007
Husniyah, W., & Masrur, M. (2017). Manajemen Perpustakaan Sebagai Penunjang Hasil Belajar Siswa Di Ma Nurul Huda Pringsewu Kabupaten Pringsewu: Indonesia. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah, 2(1), 29-34.
Karyono, K. (2010). Pemanfaatan Museum sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Materi Prasejarah Bagi Guruguru SMA Kota Semarang. Jurnal Abdimas, 14(1).
Lamato, S. A. (2016). Penanaman Kesadaran Sejarah dan Sikap Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 2 Banggai. ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 12(2).
Made, W. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bumi Aksara.
Morelent, Y. (2015). Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Negeri 05 Percobaan Pintu Kabun Bukittinggi. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 141-152.
Mustaqim, R. A. (2014). Kesiapan Sekolah Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Ekonomi IKIP Veteran Semarang, 2(1), 37084.
Olifia, F. (2013). Teknik membaca efektif. Elex Media Komputindo.
Oviana, W. (2015). Kemampuan Mahasiswa Mengintegrasikan Sikap Spiritual dan Sosial dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 (Kajian teoritis). PIONIR: Jurnal Pendidikan, 4(2).
Paiman, P., & Temu, T. (2013). Tanggung Jawab Dan Kinerja Peserta Didik Dalam Mengerjakan Pekerjaan Rumah Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SD Muhammadiyahwirobrajan Ii Yogyakarta. Academy of Education Journal, 4(1).
Putri, N. A. (2011). Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui mata pelajaran sosiologi. Komunitas, 3(2).
Rusmono. (2014). Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning Itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sanova, A., Epinur, E., & Afrida, A. (2016). Implementasi Penggunaan Game Simulation Sebagai Media Chemo-Edutainment Dengan Pendekatan Chemo Entrepreneurship Untuk Meningkatkan Minat, Life Skill Dan Hasil Belajar. Journal Of The Indonesian Society Of Integrated Chemistry, 8(1), 12-23.
Solihah, F. I., & Liana, C. (2017). Pengaruh tingkat kecemasan siswa terhadap prestasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 2 SMAN 12 Surabaya. AVATARA: E-Journal Pendidikan Sejarah, 5(3), 1138-1150.
Subagyo. (2011). Membangun Kesadaran Sejarah. Widya Karya Semarang.
Sumawijaya, S., & Berantas, S. (2015). Upaya Bela Negara Melalui Pendidikan Sejarah. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 5(3), 43-62.
Utomo, C. B. (2012). “Model Kepemimpinan Dan Suasana Akademik Dalam Pembelajaran Sejarah Sma Di Kota Semarang”. Paramita. Vol. 22, No. 1- Januari 2012.
Wardani, D. (2016). Reenactment Nilai-nilai Kepahlawanan Melalui Pembelajaran Sejarah dengan Menggunakan Metode Histrionik. SUSURGALUR, 4(1).
Widja, I. G. (1989). Dasar-Dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah. Depdikbud.
Published
2019-09-15
How to Cite
Pujiani, R., Jayusman, J., & Romadi, R. (2019). Problem-Based Learning Model Experiment in History Learning History Learning Results for Class XI Students of SMAN 1 Pejagoan. Indonesian Journal of History Education, 4(2), 1-10. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/ijhe/article/view/18097