GAMBARAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, DAN PENYELENGGARAAN MAKANAN UNTUK KARYAWAN HOTEL
Main Article Content
Abstract
Manajemen penyelenggaraan makan akan menunjang status gizi untuk tenaga kerja. Ketersediaan makanan harus memenuhi kebutuhan gizi tenaga kerja dan terjamin keamanannya. Asupan gizi pada pekerja akan berbanding lurus dengan status gizi pekerja yang dapat digambarkan melalui Indeks Massa Tubuh (IMT) normal pada rentang nilai 18,5 hingga 25. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan status gizi, aktivitas fisik, fungsi dan manfaat penyelenggaraan makan pada karyawan di 16 hotel berbeda. Penelitian ini menggunakan metode observasional (non eksperimental) dengan pendekatan semi kuantitatif. Data diperoleh secara langsung dan virtual melalui metode wawancara dan pengukuran antropometri sehingga jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Instrumen yang digunakan adalah microtoise, timbangan berat badan, hasil laporan medical check-up, dan formulir FFQ semi kuantitatif. Jumlah sampel terdiri dari 16 karyawan hotel dengan jabatan dan tingkat aktifitas fisik berbeda. Terdapat 15 hotel melaksanakan sistem penyelenggaraan makan dan 1 hotel mengganti dengan uang makan. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan terdapat 5 orang (31,25%) yang memiliki IMT kurus dan 11 orang (68,75%) memiliki IMT normal. Dengan rata-rata waktu kerja karyawan hotel 8 jam/hari maka dibutuhkan energi dari makanan yaitu 2/5 (40%) dari total kebutuhan kalori sehari.
Article Details
References
Atiqoh, J., I. Wahyuni, & D. Lestantyo. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan Di Cv. Aneka Garment Gunungpati Semarang.Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 2(2):119-126.
Auliya, Anisatul, & Dinda Nira Aprilia. (2016). Pengaruh Hygiene Pengolahan Makanan Terhadap Kualitas Makanan Di Hotel Aston Rasuna Jakarta. Jurnal Hospitality Dan Pariwisata 2(2):216-227.
Bakri, Bachyar, Ani Intiyati, & Widartika. (2018). Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Diana, E., A. Evendi, & Ismail. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji Di Indramayu. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat 2(3):84-88.
Jayusman, I., & Shavab, O. A. K. (2020). Aktivitas Belajar Mahasiswa Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Learning Management System (Lms) Berbasis Edmodo Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1):13-20. https://doi.org/10.25157/ja.v7i1.3180
Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Lontoh, S. O., Kumala, M. and Novendy, N. (2020). Gambaran Tingkat Aktifitas Fisik Pada Masyarakat Kelurahan Tomang Jakarta Barat. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 4(2): 453-462. doi: 10.24912/jmstkik.v4i2.8728.
Mamat, Mardianty and Nur, M. (2020) Buku Saku Gizi Sehat Reproduksi Pekerja Wanita. Bandung: Program Studi Kebidanan Karawang Poltekkes Kemenkes Bandung.
Masruroh, M., Fernanda, F., & Wibowo, T. (2014). Analisis Efisiensi Biaya terhadap Keputusan Penggunaan Outsourcing Bidang Cleaning Service dan Catering pada PT Kuwera Jaya Jakarta. The Winners, 15(1):34-46. https://doi.org/10.21512/tw.v15i1.634
Narpati, J. R., Ekawati and Wahyuni, I. (2019). Hubungan Beban Kerja Fisik, Frekuensi Olahraga, Lama Tidur, Waktu Istirahat Dan Waktu Kerja Dengan Kelelahan Kerja (Studi Kasus Pada Pekerja Laundry Bagian Produksi Di Cv.X Tembalang, Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1):337–344.
Novanda, A. W., & Dwiyanti, E. (2014). Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Kalori Kerja Dengan Produktivitas Di Pabrik Sepatu. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 3(2): 117–127.
Ramadhanti, Ajeng Ardhya. (2020). Status Gizi Dan Kelelahan Terhadap Produktivitas Kerja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 11(1):213-218.
Sari, Kiki Retno. (2018). Pengaruh Lingkungan, Stres Kerja, Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Turnover Intention Karyawan Hotel Grand Duta Syariah Di Kota Palembang. Skripsi. Palembang : UIN Raden Fatah Palembang.
Syam, F. M., Lubis, Z., & Siregar, M. A. (2013). Gambaran Asupan Zat Gizi, Status Gizi, Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi, 2(5):1- 9.
Taqhi, Aisyah. (2014). Gambaran Sistem Penyelenggaraan Makanan Di Pondok Pesantren Hubulo Gorontalo. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 10(4):241–47.
Tasmi, D., Lubis, H. sari, & Mahyuni, E. L. (2015). Hubungan Status Gizi dan Asupan Energi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015. Jurnal FKM USU, 2015: 1-7.
Tulhusnah, L. & Puryantoro, P. (2019). Pengaruh Jam Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan di Kantor Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 2(2): 299- 312. doi: 10.36778/jesya.v2i2.67.
Wening, Dyah Kartika, & Puji Afiatna. (2019). Determinan Status Gizi Tenaga Kerja Di CV. Karoseri Laksana.” Sport and Nutrition Journal 1(2):48–52.
Widyastuti, N., Nissa, C., & Panunggal, B. (2018). Manajemen Pelayanan Makanan. Yogyakarta: K-Media.