HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU MAKANAN DENGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO ATLET DI AKADEMI SEPAKBOLA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Studi pendahuluan di akademi sepakbola yang ada di Kabupaten Pati menghasilkan data bahwa 87% atlet memiliki asupan energi kurang, 93% atlet memiliki asupan karbohidrat kurang, dan 53% atlet memiliki asupan lemak kurang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kepuasan mutu makanan pada asupan energi dan zat gizi makro atlet akademi sepakbola yang ada di Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah semua atlet yang tinggal di asrama sejumlah 120 orang. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik pemilihan sampel dengan stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square atau uji fisher dan kolmogorov sebagai alternative. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan formulir recall. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat.atlet tidak dipengaruhi oleh kepuasan kesegaran, penyajian, tingkat kematangan, dan variasi menu (p>0,05). Simpulan yang dihasilkan tidak ada hubungan antara kepuasan mutu makanan dengan asupan energidan zat gizi makro atlet akademi sepakbola di Kabupaten Pati. Saran yang diberikan bagi pihak akademi yaitu perlu meningkatkan mutu makananan dan mengadakan pelatihan pada petugas dapur. Saran bagi atlet diharapkan dapat memperbaiki pola konsumsi menjadi lebih sehat. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji faktor lain yang berpengaruh pada asupan gizi atlet
Article Details
References
Alfitasari, A., Dieny, F. F., Ardiaria, M., & Tsani, A. F. A. (2019). Perbedaan Asupan Energi , Makronutrien , Status Gizi , Dan Vo2 Maks Antara Atlet Sepak Bola Asrama Dan Non Asrama. Media Gizi Indonesia, 14(1), 14–26.
Hadianti, S. (2018). Hubungan Karakteristik Menu Sarapan dengan Asupan Energi dan Zat Gizi Makro pada Taruna Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. ARGIPA, 3(1), 37–47.
Mohlijah, M. A., Boo, H. C., Shahrim, A. K. M., & Zakiah, A. B. A. (2014). Factors Affecting Dining Satisfaction and Acceptability of Food Item Among Athletes during a Sporting Event. International Food Research Journal, 21(5), 1719–1724.
Nazahah, N. (2018). Hubungan Variasi Menu dan Cita Rasa Terhadap Daya Terima serta Asupan Zat Gizi pada Makan Siang di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Flowing Qur’an, Jakarta Timur Tahun 2018 [Poltekkes Kemenkes Jakarta II]. https://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/respoy/index.php?p=show_detail&id=532&keywords=
Nurliani, Y. (2018). Hubungan antara Penampilan Makanan, Rasa Makanan, dan Ketepatan Waktu terhadap Daya Terima Makanan di Asrama SMA Arif Rahman Hakim. Universitas Esa Unggul.
Penggalih, M. H. S. T., Juffrie, M., Sudargo, T., & Sofro, Z. M. (2019). Pola konsumsi atlet sepakbola remaja di Indonesia. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 15(3), 101. https://doi.org/10.22146/ijcn.41185
Rais, A. S., Setyowati, S., & Palupi, I. R. (2019). The Correlation between Perception on Dormitory Food and Nutrient Intake of Young Athletes Residing at Athlete’s Dormitory. Unnes Journal of Public Health, 8(2), 117–124. https://doi.org/10.15294/ujph.v0i0.28380
Riskesdas. (2007). Laporan Nasional Riskesdas 2007. Laporan Nasional 2007, 1–384. http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/Riskesdas 2007 Nasional.pdf
Sutyawan, & Setiawan, B. (2013). Penyelenggaraan Makanan, Daya Terima Makanan, Dan Tingkat Asupan Siswa. 8(November), 207–214.
Wijaya, O. G. M., Meiliana, M., & Lestari, Y. N. (2021). The Importance of Nutritional Knowledge for Food Intake Optimalization on Football Athletes. Nutrizione, 01(1), 22–33.