Hubungan frekuensi latihan dengan hasil ketepatan mendarat atlet paralayang jawa tengah pada kejuaraan PON XX papua
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan frekuensi latihan dengan hasil ketepatan mendarat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian non eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan, penyebaran angket atau kuisioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariate. Subjek penelitian ini meliputi 6 atlet putra dan 2 atlet putri. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai Sig. (-tailed) sebesar 0,650 yang artinya > 0,05. Jika dilihat dari nilai person correlation (r) yaitu 0,191 yang artinya korelasi antar variable sangat lemah. Simpulan hasil penelitian ini yaitu bahwa korelasi antar variable sangat lemah. Hal ini menunjukan bahwa frekuensi latihan tidak memberi pengaruh terhadap ketepatan mendarat atlet paralayang.
Kata Kunci: Frekuensi Latihan, Ketepatan Mendarat, Paralayang.
Article Details
References
Krishnan, M. (2013). Be a part of the flying community. The Outdoor Journal tells you how. The Outdoor Journal. http://www.outdoorjournal.in/how-to-2/paragliding-101/.htm.
NOVIA DWI ASTUTI, N. D. A. (2012). Peningkatan Interaksi Sosial Dengan Pemberian Stimulasi Bermain Sosialisasi Pada Murid Sdlbn/C1 (Imbesil Sedang) Usia Sekolah (6 Â 12 Tahun) Di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Jurnal Penelitian Kesehatan, 3(2).
Sajoto, M. (1990). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Effhar Offset Semarang.
Sugiyono. (2015). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, dan, R&D. Alfabetah.
Sukadiyanto. (2002). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. PKO FIK UNY.
Syafrudin. (1999). Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. FIK-UNP DIP Proyek Universitas Negeri Padang.