The Correlation Between Online Food Delivery Application Use And Overweight In Students Of The Faculty Of Sports Science, Universitas Negeri Semarang
Main Article Content
Abstract
Prevalensi penduduk dewasa usia >18 tahun di Indonesia dengan berat badan lebih selalu meningkat dari 8,8% menjadi 13,3% dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 13,6%. Gaya hidup terutama pola konsumsi masyarakat telah banyak mengalami perubahan sebagai pengaruh dari adanya perkembangan teknologi. Perkembangan bisnis pemesanan online yang dapat diakses melalui aplikasi dalam ponsel memudahkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan akan makanan yaitu dengan menggunakan aplikasi online food delivery. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara penggunaan aplikasi online food delivery dengan status gizi lebih pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Jenis penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan case-control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan total sampel sebanyak 64 responden, dengan perbandingan kelompok kasus dan kontrol yaitu 1:3. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data penggunaan aplikasi online food delivery adalah kuesioner dan data status gizi lebih melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung. Analisis data menggunakan uji Koefisien Kontingensi dengan tingkat kepercayaan 95% (a =0,05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan aplikasi online food delivery dengan status gizi lebih (p=0,021, OR=3,857).
Article Details
References
Ahmed, E. A., Ahmed, A. A., Huque, M. S., Abdulhameed, A., Khan, I., & Muttappallymyalil, J. (2015). Obesity Among University Students: A cross-Sectional Study in Ajman, UAE. Gulf Medical Journal, 4(S2), 14–23.
Alifa, A., Sufyan, D. L., & Deviyanti Puspita, I. (2020). Hubungan Promosi dan Pelayanan Gofood dengan Perilaku Konsumsi Pangan Obesogenik dan Status Gizi Remaja The Relationship between Promotion and Gofood Services with Obesogenic Food Consumption Behavior and Nutritional Status In Adolescents.
Anggraeni, A.S., Sukartini, T., K. (2017). Consumption of Fruit and Vegetable with Risk Obesity in Faculty of Nursing Universitas Airlangga. Jurnal Ners2, 12, 27–32.
Arundhana, A. I., Hadi, H., & Julia, M. (2016). Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 1(2), 71.
Collins, A. E., Pakiz, B., & Rock, C. L. (2008). Factors associated with obesity in Indonesian adolescents. International Journal of Pediatric Obesity, 3(1), 58–64.
Dewi, S. N. N. (2016). Pengaruh Anggaran dan Harga Terhadap Preferensi Konsumen Kantin Koperasi Mahasiswa (Kopma) di Kota Bandung. Disertasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Gerber, J. (2014). Overwewight and Obesity in Adult. In UWS Clinics: Conservative Care Pathways.
Harahap, L. A. H. (2019). Hubungan Kecukupan Gizi, Pemesanan Makanan Online dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Mahasiswa Universitas Medan Area Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.
Izhar, M. D. (2020). Determinan Kejadian Overweight pada Wanita Usia Subur di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 410.
Kemenkes RI, P. (2021). Apa saja dampak dari Obesitas? http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/5/apa-saja-dampak-dari-obesitas
Kementerian Kesehatan RI. (2018a). Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. In Laporan Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2018b). Riset Kesehatan Dasar 2018. In Laporan Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Khasanah, Nu. (2012). Waspadai Beragam Penyakit Degeneratif Akibat Pola Makan. Laksana.
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(04), 179–190.
Kurniasari, R., Sefrina, L. R., & Sabrina. (2022). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Online dengan Frekuensi Makan, Kualitas Diet, dan Status Gizi pada Pekerja Kantor di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 230–234.
Kurniawati, N. D., Cahyaningsih, S. N., & Setya Wahyudi, A. (2021). The Correlation Between Online Food Ordering and Nutritional Status among College Students in Surabaya. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 6(2), 70.
Maretha, F. Y., Margawati, A., Wijayanti, H. S., & Dieny, F. F. (2020). Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Online Dengan Frekuensi Makan Dan Kualitas Diet Mahasiswa. Journal of Nutrition College, 9(3), 160–168.
Medina-Remón, A., Kirwan, R., Lamuela-Raventós, R. M., & Estruch, R. (2018). Dietary Patterns and the Risk of Obesity, Type 2 Diabetes Mellitus, Cardiovascular Diseases, Asthma, and Neurodegenerative Diseases. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 58(2), 262–296. https://doi.org/10.1080/10408398.2016.1158690
Murray, R. K., Hartono, A., & Santoso, A. (2017). Biokimia Harper (esidi 30). EGC.
Noor, Y. E. I., Sugiarto, E., & Fatimah, A. S. (2022). The Description of Obesity Among Housewifes in The World Yunita. Jgk, 14(1), 34–42.
Nugroho, P. S., & Hikmah, A. U. R. (2020). Kebiasaan Konsumsi Junk Food dan Frekuensi Makan Terhadap Obesitas Junk. Jurnal Dunia Kesmas, 9(2), 185–191.
Nurbayti. (2019). Tren Pengguna Aplikasi Go-Food di Era Digital (Studi Fenomenologi Pengguna Go-Food di Universitas Amikom Yogyakarta). Jurnal Komunikasi, Masyarakat Dan Keamanan, 1(1), 1–10.
Patricia, C. (2022). Hubungan Antara Gaya Hidup Terhadap Overweight/Obesitas pada Remaja Dki Jakarta Selama Pandemi Covid-19. Skripsi. Semarang: Unika Soegijapranata Semarang.
Putra, E., Kumadji, S., & Yulianto, E. (2016). Pengaruh Diskon Terhadap Minat Beli serta Dampaknya pada Keputusan Pembelian (Study pada konsumen yang membeli produk diskon di Matahari Department Store Pasar Besar Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 38(2), 184–193.
Putra, W. N. (2017). Hubungan pola makan, aktivitas fisik, dan aktivitas sedentari dengan overweight di SMA Negeri 5 Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(3), 298–310. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i3.2017.
Putri, P. A. (2022). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Tinggi Kalori dan Kopi , Durasi Tidur , dan Tingkat Stress dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Media Gizi Kesmas, 11(02), 464–474.
Satrianugraha, & Duddy, M. (2022). Hubungan Intesitas Penggunaan Layanan Pesan Antar Terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Signal, 10(2), 344.
Seidell, J. C., & Halberstadt, J. (2015). The Global Burden of Obesity and the Challenges of Prevention. Annals of Nutrition and Metabolism, 66(suppl 2), 7–12.
Setyawati, V. A. V., & Rimawati, E. (2016). Pola Konsumsi Fast Food Dan Serat Sebagai Faktor Gizi Lebih Pada Remaja. Unnes Journal of Public Health, 5(3), 275.
Suaib, F., & Amir, A. (2020). Aplikasi Go Food Dan Gambaran Konsumsi Makanan Pada Mahasiswa. Media Gizi Pangan, 27, 2020.
Sumilat, D. D., & Fayasari, A. (2020). Hubungan Aktivitas Sedentari dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Universitas Nasional. Jurnal Pangan Kesehatan Dan Gizi, 1(1), 1–10.
Suryaningsih, I. B. (2019). Layanan Aplikasi Go-Jek: Validasi Skala Pengukuran Irsq Persepsi Konsumen Pada Penggunaan Platform Go-Food. Bisma, 13(2), 112.
Thasim, S., Syam, A., & Najamuddin, U. (2013). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi pada Anak Gizi Lbeih di SDN Sudirman I Makassar Tahun 2013. Universitas Hasanuddin, 1–14.
WHO. (2020). Obesity and Overweight. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Yahya, A. A. (2020). Hubungan Penggunaan Aplikaksi Pesan-Antar Makanan Online, Asupan Zat Gizi Makro, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Remaja di Kota Surabaya. Universitas Airlangga.