KEEFEKTIFAN PERMAINAN KOOPERATIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK PRA SEKOLAH DI TK KEMALA BHAYANGKARI 81 MAGELANG
(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Abstrak
Rendahnya keterampilan sosial anak mengakibatkan buruknya prestasi akademik, timbulnya masalah emosi, dan meningkatnya risiko kenakalan remaja. Salah satu kegiatan yang dekat dengan anak dan dapat meningkatkan keterampilan sosial ialah permainan kooperatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empirik pemberian permainan kooperatif dalam meningkatkan keterampilan sosial anak Pra sekolah di TK Kemala Bhayangkari 81 Magelang. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas A TK Kemala Bhayangkari 81 Magelang, berusia 4-5 tahun. Variable independent dalam penelitian ini adalah permainan kooperatif, dan variable dependentnya ialah keterampilan sosial anak pra sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan alat pengumpulan datanya ialah rating scale keterampilan sosial. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistic non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil dari penelitian ini ialah permainan kooperatif efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial anak pra sekolah di TK Kemala Bhayangkari 81 Magelang.
Abstract
The low social skills lead to poor academic achievement of children, the incidence of emotional problem, and increased risk of delinquency adolescent. One of the activities close to the child and can enhance social skills is a cooperative game. The purpose of this study was to empirically test the provision of cooperative games to improve social skill of pre-school children in kindergarten of Kemala Bhayangkari 81 Magelang. This study is a quasi experiment. Subjects in this study were students of class A in this school, and the age is above 4 and 5 years old. Independent variable in this study is the cooperative games, and the dependent variable is pre- schoolerssocial skill. Observation is used to collect, dan the data collection tool is the social skills rating scale. The method of data analysis in this study is statistical non parametric Wilcoxon Signed Ranks non-Test. The result of this study is cooperative games is effective to improving social skill of children in pre-school in Kindergarten og Kemala Bhayangkari 81 Magelang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adiyanti, M. G. 1999. Skala Keterampilan Sosial. Laporan
penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada
Cartledge, G & Milburn, J.F. 1995. Teaching social skills
to children & youth: Innovatiye approaches (3rd ed).
Massachussetts : Allyn and Bacon
Denham S.A, Susan M. R dkk. 1991. Working and
playing together : prediction of preschool social emotional competence from mother-child
interaction. George Mason University: Journal
of Child Development
Depdiknas. 2007. Konsep Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Anak Usia Dini Formal. Jakarta: Pusat
Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan
Depdiknas
Hartup, Willard W. 1992. Having Friends, Making
Friends & Keeping Friends. http://google.com.
Diunduh 1 Februari 2011
Hertinjung.WS, Partini, dan Wiwin dkk. Keterampilan
Sosial Anak Pra Sekolah Ditinjau dari Interaksi
Guru-Siswa Model Mediated Learning
Experience. Surakarta: Journal Penelitian Humaniora,
(2)
Hurlock, E.B. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1, edisi
keenam. Jakarta Penerbit Erlangga.
lzzaty, E & Nuryoto, S. 2006. Prediktor Permasalahan
perilaku Anak Usia TK. Yogyakarta: Jurnal Sosiosains
(3)
Nugraha, Ali dan Rachmawati Yeni. 2004. Metode
Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta: Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka
Patmonodewo, Soemiarti. 2000. Pendidikan Anak
Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Pendidikan Nasional, Menteri. 2009. Standar Pendidikan
Anak Usia Dini. Jakarta: Biro Hukum dan
Organisasi Departemen Pendidikan Nasional
Saputra, Y.M dan Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif
untuk Meningkatkan Keterampilan Anak
TK. Jakarta: Direktorat Pembinaan tenaga
Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Shapiro, Lawrence. 1998. Mengajarkan Emotional Intelligence
pada Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Sujiono, Yuliani N & Bambang Sujiono. 2005. Menu
Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta: Yayasan
Citra Pendidikan Indonesia
________________________________.2010. Bermain
Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta:
PT. Indeks
Sutadi, Rusda Kato & Sri Maryati Deliana. 1944.
Permasalahan Anak Taman Kanak-kanak.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktorat Jend. Pendidikan Tinggi, Proyek
Pendidikan Tenaga Guru
Tedjasaputra, Mayke S. 2005. Bermain, Mainan, dan
Permainan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia
Rubin, K. H., Bukowski, W. & Parker, J. G. (1988).
Peer Interaction, Relationship & Group.
Dalam Damon, W. & Eisenberg, N., Handbook
of Child Psychology Volume 3 : Social, Emotional
and Personality development (5th ed, hal 619-700).
New York: John Wilwy and Sons, Inc
Yanti, Desvi. 2005. Keterampilan Sosial Pada Anak
menengah Akhir yang Mengalami Gangguan
Perilaku. Sumatera Utara: Jurnal Penelitian
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.