Pola Asuh Autoritatif dan Efikasi Diri pada Self-Regulated Learning Siswa Remaja
(1) Universitas Udayana
(2) Universitas Udayana
Abstract
Siswa memiliki peran dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menjalankan proses belajar yang baik serta mengerjakan tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. Ini dapat dicapai apabila siswa mempunyai kemampuan self-regulated learning (SRL), yaitu kemampuan mengatur disiplin diri saat belajar. Terdapat faktor eksternal dan internal yang mendorong SLR siswa, yaitu pola asuh autoritatif (PAA) dan efikasi diri (ED). Penelitian ini hendak mengkaji peran PAA dan ED pada SRL siswa remaja di SMA Negeri 1 Ubud secara kuantitatif. Partisipan penelitian terdiri dari 198 siswa remaja di SMA Negeri 1 Ubud, yang dipilih melalui systematic random sampling. Alat ukur penelitian terdiri dari skala self-regulated learning (SRL), skala pola asuh autoritatif (PAA), dan skala efikasi diri (ED). Analisis hasil menggunakan teknik analisis regresi berganda yang mengindikasikan adanya peran PAA dan ED pada SRL sebesar 50,4% dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Hal ini berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima. Secara lebih lanjut, PAA diketahui berperan secara mandiri pada SRL serta ED juga berperan mandiri pada SRL siswa remaja di SMA Negeri 1 Ubud.
Students take part in improving the quality of education by studying properly and completing their tasks responsibly. These can only be achieved when students have self-regulated learning (SRL), which is the ability to discipline themselves in the activity of studying. There are external and internal factors that encourage SRL of adolescent student, which is authoritative parenting (PAA) and self-efficacy (ED). This study wants to examine the role of PAA and ED in SRL of adolescent students in SMA Negeri 1 Ubud quantitatively. The participants of this study consisted of 198 adolescent students in SMA Negeri 1 Ubud who were chosen through systematic random sampling. The instruments of this study are self-regulated learning scale, authoritative parenting scale, and self-efficacy scale. This study using multiple regression analysis technique that show the role of PAA and ED in SRL by 50.4% with a significance value is 0,000 (p <0.05). Furthermore, this study indicates that PAA independently has significant role in SRL. ED also independently has significant role in SRL of adolescent students in SMA Negeri 1 Ubud.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adicondro, N., & Purnamasari, A. (2012). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga dan self regulated learning pada siswa kelas VIII. Humanitas, 8(1), 17–27. https://doi.org/10.26555/humanitas.v8i1.448
Anggraini, Z., & Ridha, U. (2017). Authoritative parenting practices dan prestasi belajar siswa SMA Negeri di Banda Aceh. 16(1), 20–31.
Azwar, S. (2016). Metode penelitian (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Bandura, A. (1997). Self efficacy: The exercise of control. New York: Freeman and Company.
Baumrind, D. (1966). Effects of authoritative parental control on child behavior. Child Development, 37(4), 887–907.
Baumrind, D. (2008). Parental authority and its effect on children. In Parenting for Moral Growth. The Council for Spiritual and Ethical Education, 1(2).
Chairani, M. (2017). Pengaruh efikasi diri dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar serta implikasinya terhadap prestasi belajar mahasiswa. Jurnal Sains Ekonomi Dan Edukasi, V(I), 31–40.
Ellena, R. C., & Leonardi, T. (2014). Perbedaan self-regulated learning siswa SMA ditinjau dari persepsi terhadap pola asuh orangtua. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(3), 1–67. https://doi.org/10.1049/oap-cired.2017.1227
Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS (3rd ed.). London: SAGE Publisher.
Gunawan, M. A. (2013). Statistik untuk penelitian pendidikan. Yogyakarta: Parama Publishing.
Jagad, H. K. M., & Khoirunnisa, R. N. (2018). Hubungan antara efikasi diri dengan self regulated learning pada siswa SMPN X. Jurnal Penelitian Psikologi Siswa, 5(3), 1–6.
Januardini, L., Hartati, S., & Astuti, T. P. (2013). Perbedaan self-regulated learning ditinjau dari pola asuh orangtua pada siswa kelas VIII SMP Fransiskus dan SMP PGRI 01 Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 12(2), 176–182.
Mulyana, E., Mujidin, M., & Bashori, K. (2015). Peran motivasi belajar, self-efficacy, dan dukungan sosial keluarga terhadap self-regulated learning pada siswa. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(2), 165. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v4i2.4480
Nanda, A., & Widodo, P. (2015). Efikasi Diri Ditinjau Dari School Well-Being Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Di Semarang. Empati, 4(4), 90–95.
Purwarini, P. D. (2018). Peran pola asuh autoritatif dan konsep diri terhadap self regulated learning siswa remaja SMA di Kabupaten Gianyar. (Skripsi Tidak Dipublikasikan, Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana).
Purwarini, P. D., & Rustika, I. M. (2018). Peran pola asuh autoritatif dan konsep diri terhadap self regulated learning siswa remaja SMA di Kabupaten Gianyar. Jurnal Psikologi Udayana, 5(2), 282. https://doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i02.p05
Ruliyanti, B. D., & Laksmiwati, H. (2014). Hubungan antara self-efficacy dan self-regulated learning dengan prestasi akademik matematika siswa SMAN 2 Bangkalan. Character, 3(2).
Rustika, I. M. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik pada remaja. (Disertasi Tidak Dipublikasikan, Program Doktor Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada).
Santrock, J. W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga.
Schunk, D H, Pintrich. R, & Meece, J. L. (2012). Motivasi dalam pendidikan: Teori, penelitian dan aplikasi. Jakarta: PT. Indeks.
Schunk, Dale H. (2005). Commentary on self-regulation in school contexts. Learning and Instruction, 15(2 SPEC. ISS.), 173–177. https://doi.org/10.1016/j.learninstruc.2005.04.013
Slavin, R. E. (2011). Educational psychology: Theory and practice, 9 th edition (Psikologi pendidikan: Teori dan praktik) (9th ed.; M. Samusir, ed.). Jakarta Barat: Indeks.
Utari, A., & Senen, S. H. (2018). Pengaruh self efficacy terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi (Survey kepada siswa-siswa kelas XI IPS SMAN se-Kota Bandung). Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 2(1), 1–9.
Zimmerman, B. J. (1989). A social cognitive view of self-regulated academic learning. Journal of Educational Psychology, 81(3), 329–339. https://doi.org/10.1037/0022-0663.81.3.329
Zimmerman, B. J. (2008). Investigating self-regulation and motivation: Historical background, methodological developments, and future prospects. American Educational Research Journal, 45(1), 166–183. https://doi.org/10.3102/0002831207312909
Zimmerman, B. J., & Martinez-Pons, M. (1988). Construct validation of a strategy model of student self-regulated learning. Journal of Educational Psychology, 80(3), 284–290. https://doi.org/10.1037/0022-0663.80.3.284
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.