Intensi Berwirausaha Ditinjau dari The Big Five Personality pada Mahasiswa
(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Lulusan perguruan tinggi di Indonesia lebih banyak memilih untuk menjadi pencari kerja (job seeker) daripada menciptakan lapangan pekerjaan yang pada akhirnya secara mandiri hal tersebut meningkatkan angka pengangguran setiap tahunnya. Oleh karenanya, peningkatan kualitas dan kuantitas wirausahawan dibutuhkan di Indonesia. Prediktor terbaik bagi perilaku yang direncanakan seperti berwirausaha adalah intensi, oleh karenanya penting untuk menumbuhkan intensi berwirausaha pada mahasiswa. Salah satu faktor yang membuat individu memutuskan berwirausaha adalah kepribadian the big five personality dari mahasiswa yang akan dikaji dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan intensi berwirausaha ditinjau dari the big five personality pada mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif komparasi dengan teknik sampling proportional stratified cluster random sampling dengan sampel sejumlah 390 mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan one way anova menggunakan bantuan program statistik. Hasil uji hipotesis menunjukan signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukan adanya perbedaan intensi berwirausaha ditinjau dari the big five personality. Analisis lebih lanjut dengan uji post hoc multiple comparisons ditemukan ada perbedaan intensi berwirausaha pada trait kepribadian openness to experience dengan trait kepribadian neuroticism dengan signifikansi 0,000 (p<0,05), trait kepribadian conscientiousness dengan trait kepribadian neuroticism dengan signifikansi 0,000 (p<0,05), trait kepribadian extraversion dengan trait kepribadian neuroticism dengan signifikansi 0,000 (p<0,05), trait kepribadian agreeableness dengan trait kepribadian neuroticism dengan signifikansi 0,014 (p<0,05). Trait kepribadian opennes to experience memiliki mean empirik intensi berwirausaha tertinggi sedangkan trait kepribadian neuroticism memiliki mean empirik intensi berwirausha terendah.
Higher education graduates in Indonesia prefer to become job seekers rather than creating jobs which in the end independently increases the unemployment rate every year. Therefore, increasing the quality and quantity of entrepreneurs is needed in Indonesia. The best predictor of planned behavior such as entrepreneurship is intention, therefore it is important to foster entrepreneurial intention in students. One of the factors that make an individual decide to become an entrepreneur is a personality that will be studied further in this study through the big five personality. This study aims to determine whether there are differences in entrepreneurial intentions in terms of the big five personality of students. The type of research used is quantitative comparison. The sampling technique used was proportional stratified cluster random sampling with a sample size of 390 students. Data analysis using One Way Anova using the help of a data processing program. Hypothesis test results showed a significance of 0,000 which means there are differences in entrepreneurial intentions in terms of the big five personality. Further analysis using the post hoc multiple comparisons test found that there were differences in entrepreneurial intentions in the personality trait of openness to experience with the trait of neuroticism with a significance of 0,000 (p <0,05), the trait of conscientiousness with the trait of neuroticism with a significance of 0,000 (p <0,05), extraversion personality trait with neuroticism trait with a significance of 0,000 (p <0,05), personality trait agreeableness with neuroticism trait with a significance of 0.014 (p <0.05. The opennes to experience personality trait has the highest empirical mean for entrepreneurial intention, while the neuroticism personality trait has the lowest empirical mean for entrepreneurial intention).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.