USAHA MENGURANGI TERJADINYA MISKONSEPSI FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONFLIK KOGNITIF
(1) 
(2) 
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan konflik kognitif dalam pembelajaran fisika mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap miskonsepsi.. Pembelajaran dengan pendekatan konflik kognitif ini merupakan salah satu pembelajaran
yang dapat membantu siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri. Dalam penelitian ini pembelajaran pada kelompok
eksperimen menggunakan pendekatan konflik kognitif, dan kelas kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu : metode dokumentasi dan metode tes. Untuk pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan uji t-tes.. Ternyata dari hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar dapat disimpulkan bahwa
pendekatan konflik kognitif dalam pembelajaran fisika mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika.
Â
The goal of the research is to know wether or not a cognitive conflict approach in physics has a significant influence in
misconception. The cognitive conflict approach is a learning process which provides students to develop their knowledge. In this
research two groups were observed. The first group called experiment group was treated with cognitive conflict approach and the
other group called control group was treated with conventional learning process. Collecting data methods used in this research
were documentation and test method. T-test was used to analyze the hypothesis. Based on the analysis results it can be concluded
that cognitive conflict approach has a significant influence on students' learning result.
Keywords: cognitive conflict; physics learning process; misconception in physics
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License