PENGGUNAAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN ANDRAGOGI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA RSBI
(1) SMA Islam Sudirman Ambarawa, Semarang, Indonesia
(2) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Indonesia
(3) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Indonesia
Abstract
Andragogi merupakan teori pembelajaran orang dewasa. Konsep pembelajaran orang dewasa merupakan pembelajaran yang berpola non otoriter. Berdasarkan ciri-ciri biologis maupun psikologis sebagian besar siswa SMA telah memasuki usia dewasa, sehingga pendekatan andragogi agaknya lebih sesuai. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu mengembangkan bahan ajar dengan pendekatan andragogi, bertujuan untuk memperoleh bahan ajar yang dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa. Subyek penelitian adalah siswa  kelas X-2 SMA Islam Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi dan  test hasil belajar.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan digunakannya bahan ajar dengan pendekatan andragogi, skor kreativitas  dan hasil test kognitif siswa rata-rata meningkat.
Andragogy is adult learning theory. Adult learning concept is learning activity that gets to pattern non authoritarian. Based on biological characteristics and also psychological a large part Senior High School students  have entered adult age, so pedagogy approach (education for children) was not suitable anymore for them, it seems that andragogy (education for adult) is more suitable. This research is development research which develop learning material in andragogy approach, has an aim to get a learning material that can develop creativity and studying result. The research is executed in X2 class at Sudirman Islamic Senior High School of Ambarawa, academic year 2010 / 2011 which is chosen bases random sampling. Data taking is done by documentation method, observation and learning result test.  Data analysis  indicate  an  improving  of average  value  in creativity and learning result.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbulut, Y. 2007. Implications of Two Well Known Models for Instructional Designers in Distance Education: Dick-Carey Versus Marrison-Ross-Kemp. Turkish Online Journal of Distance Education-TOJDE, 8(2): 62-68
Asrori, M. 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima
Cercone, K. 2008. Characteristics of Adult Learners with Implications for Online Learning Design. AACE Journal, 16(2): 137-159
Danim, S. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta
Depdiknas. 2008. Panduan Penyelenggaraan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA-BI). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Dirlanudin, 2006. Pengembangan Bakat Kreativitas Anak. Jurnal Teknodik. 19(10): 172-184
Ekawarna. 2007. Mengembangkan Bahan Ajar Mata Kuliah Permodalan Koperasi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa. Makara, Sosial Humaniora. 11(1): 42-47
Knowles, M.S. 1980. The Modern Practice of Adult Education, From Pedagogy to Andragogy Revised and Update. Englewood Cliffs, NJ: Cambridge Adult Education
Sa’ud, U.S. 2009. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sumiyarno. 2007. Pembelajaran Orang Dewasa Berbasis Andragogi: Tinjauan Teori. Jurnal Ilmiah Visi PTK-PNF. 2(1): 49-55
Suprijanto. 2007. Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Taylor, B dan Kroth, M. 2009. Andragogy’s Transition Into The Future: Meta-Analysis of Andragogy and Its Search for a Measurable Instrument. Journal of Adult Education. 38(1): 1-11.
Wiyanto. 2008. Menyiapkan Guru Sains mengembangkan Kompetensi Laboratorium. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License