MODEL PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN NON FORMAL (PNF) DALAM KAJIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN

S. Suryana(1),


(1) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan PNF adalah untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian berpikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan tersebut. Lebih lanjut perlu ditelusuri apa yang sesungguhnya dimaknai sebagai suatu masyarakat yang mandiri. Kemandirian masyarakat adalah merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai oleh kemampuan untuk memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya kemampuan yang terdiri atas kemampuan kognitif, konatif, psikomotorik, afektif, dengan pengerahan sumber daya yang dimiliki oleh lingkungan internal masyarakat tersebut. Menurut Paul Freire dalam Keban & Lele pemberdayaan masyarakat berinti pada suatu metodologi yang disebut conscientization yaitu merupakan proses belajar untuk melihat kontradiksi sosial, ekonomi dan politik dalam masyarakat. Paradigma ini mendorong masyarakat untuk mencari cara menciptakan kebebasan dan struktur-struktur yang opresif. Bertolak dari pengertian ini maka sebuah partisipasi masyarakat tidak hanya sebatas pada pelaksanaan suatu program saja melainkan juga menyentuh nilai politik dan nilai ekonomi yang pada nilai politik yang pada giliranya mampu membawa peningkatan ksejahteraan pada masyarakat.Untuk mencapai tujuan tersebut perlu ada kebijakan yang memihak pada kepentingan masyarakat banyak terutama bagi golongan miskin dan kurang beruntung.

Kata Kunci: kebijakan pendidikan model pemberdayaan pnf; pemberdayaan masyarakat

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats