Analysis of The Knowledge and Understanding Level of Madrasah Tsanawiyah Science Teachers in Banda Aceh in Constructing Exam Questions

Y. Yusrizal(1), R. Rahmati(2),


(1) Department of Physics Education, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Indonesia
(2) Department of Physics Education, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Abstract

This study aims to (1) determine the level of knowledge and understanding of Madrasah Tsanawiyah (MTsN) science teachers in constructing exam questions, (2) describe the knowledge and understanding of MTsN science teachers in writing questions based on the cognitive level of Bloom's taxonomy. This research is descriptive quantitative type. The data collection was carried out by a survey method using a developed questionnaire instrument. The population in this study were all MTsN (Islamic Junior High School) science teachers in Banda Aceh. The data obtained were analyzed descriptively. The results showed that: (1) most of the MTsN Banda Aceh science teachers already have very high knowledge and high understanding in constructing exam questions. (2) Knowledge and understanding of constructing questions are limited to levels C1, C2, C3 and C4. For questions on cognitive levels C5 and C6, some MTsN science teachers do not know and understand how to construct them. This research can be information for various parties who hold training or question writing workshops so that they can provide material that is right on target or is still not mastered by the teacher.

Keywords

constructing questions, knowledge, understanding

Full Text:

PDF

References

Agusniar, E. (2015). Kemampuan Profesional Guru Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Sdn 1 Simpang Peut Nagan Raya. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 16(1), 129-140.

Anggraeni, L (2016), Peningkatan Kompetensi Guru Meenyusun Butir Soal Bermutu Melalui Program Workshop, Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK), 1(2),1-9.

Arofi, O I K (2016), Konstribusi Kompetensi Profesional dan Pengetahuan Tentang Evalluasi Terhadap Kualitas Tes IPA Buatan Guru, Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan 1(1)., 61-75.

Azwar, S (2012), Penyusunan Skala Psikologis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badjeber, R., & Purwaningrum, J. P. (2018). Pengembangan Higher Order thinking Skills dalam pembelajaran matematika di SMP. Guru Tua: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1(1), 36-43.

Camellia dan Umi C. (2012). Kemampuan Guru Dalam Membuat Instrumen Penilaian Domain Afektif Pada Mata Pelajaran PKn di SMP Negeri Se-Kabupaten Ogan Ilir, Jurnal Forum Sosial, 5(02), 114-122.

Daharti, R., Susilowati, I., & Sutanto, H. A. (2013). Strategi peningkatan kompetensi guru dengan pendekatan analysis hierarchy process. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 6(1), 80-92.

Djaali dan Muljono,P (2008). Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Fatmayanis, F. F. (2016). Kemampuan Guru-guru Sejarah Smk dalam Menyusun dan Menganalisis Soal. Manajer Pendidikan, 10(5).

Firdaos, R. (2017). Metode Pengembangan Instrumen Pengukur Kecerdasan Spiritual Mahasiswa. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 11(2), 377-398.

Hamka, L., Asmawati, A. A., Muhiddin, P., & Rachmayani, A. (2013). Kompetensi Profesional Guru Biologi Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Makassar. bionature, 14(1).

Kadir, A .(2015). Menyusun dan Menganalisis Tes Hasil Belajar, Jurnal Al-Ta’dib, 8(2), 70-81

Kivunja, C. (2015). Exploring the Pedagogical Meaning and Implications of the 4Cs" Super Skills" for the 21st Century through Bruner's 5E Lenses of Knowledge Construction to Improve Pedagogies of the New Learning Paradigm. Creative Education.

Margono, G (2013), The Development of Instrument for Measuring Attitudes toward Statistics Using Semantic Differential Scale, nd 2 International Seminar on Quality and Affordable Education (ISQAE 2013)

Napitupulu, N D (2014). Analisis Kompetensi Mahasiswa Calon Guru Fisika Pada Peer Teaching Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Perkuliahan PPL, Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT), 2(2 ), 23-28.

Nur A. A. (2014). Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Di SD Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Administrasi Pendidikan. 1 (2), 65-72.

Nurulshifa, A Mutia, S Linuwih, dan Parmin (2014), Pengembangan Alat Evaluasi Pembelajaran Bertingkat Berdasarkan Taksonomi Bloom Untuk Mengetahui Kemampuan Berpikir Siswa Pada Tema Cahaya, Unnes Science Education Journal 3 (1) 403-409.

Pendidikan, B. S. N. (2005). Standar nasional pendidikan. Diakses dari http://www. bsnpindonesia. org, pada tanggal, 11.

Prasetya, T. I. (2012). Meningkatkan keterampilan menyusun instrumen hasil belajar berbasis modul interaktif bagi guru-guru ipa smp n kota magelang. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 1(2).

Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43-56.

Purnomo, A. (2007). Kemampuan guru dalam merancang tes berbentuk pilihan ganda pada mata pelajaran ips untuk ujian akhir sekolah (UAS). Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(1).

Puspendik (2018), Panduan Pemanfaatan Hasil Ujian Nasionnal Tahun Pelajarann 2017/2018, Jakarta: Balitbang Kemdiknas

Putra, Z. F. S., Sholeh, M., & Widyastuti, N. (2014) Analisis Kualitas Layanan Webesite BTKP-DIY Menggunakan Metode Webqual 4.0, Jurnal JARKOM, 1(2) ,174-184

Septiana, N. (2016). Analisis butir soal ulangan akhir semester (UAS) biologi tahun pelajaran 2015/2016 kelas X dan XI pada MAN Sampit. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 4(2).

Shabir. (2015). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik, Jurnal AULADUNA, 2(2), 221-232

Siswantari. (2011). Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan nonformal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(5). 530-553

Stronge, J. H., Ward, T. J., & Grant, L. W. (2011). What makes good teachers good? A cross-case analysis of the connection between teacher effectiveness and student achievement. Journal of teacher Education, 62(4), 339-355.

Syofyan, H. (2016). Penyuluhan dan pelatihan pendidikan tentang pembuatan kisi-kisi soal untuk guru-guru di yayasan perguruan birrul waalidain semplak bogor. Jurnal Abdimas, 3(1), 12-17.

Widodo, L. (2012). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Tes Hasil Belajar Melalui Workshop Penilaiandi SMPN 2 Panti Jember,Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Profesi, 2 (2). 168 -179.

Yusrizal (2008) Pengujian Validitas Konstruk Dengan Menggunakan Analisis Faktor, Jurnal Tabularas, PPs Unemed, 5(1). 73 - 92.

Yusrizal, Y., & Halim, A. H. A. (2009). Development and validation of an instrument to access the lecturers’ performance in the education and teaching duties. Jurnal Pendidikan Malaysia (Malaysian Journal of Education), 34(2), 33-47.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License