PENGEMBANGAN MEDIA KAPASITOR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA

A. Muhaimin(1), S. Susilawati(2), H. Soeprianto(3),


(1) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Mataram Jl. Pendidikan No. 47 Mataram
(2) Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Mataram Jl.Majapahit No. 62 Mataram
(3) Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Mataram Jl.Majapahit No. 62 Mataram

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran materi fisika kapasitor pada tingkat Sekolah Menengah Kekuruan (SMK) kelompok teknologi berbentuk MTDK (media tiga dimensi kapasitor). Melalui tahap-tahap penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan tiga model MTDK yaitu MTDK kertas, MTDK keping sejajar, dan MTDK rangkaian kapasitor. Keefektifan model MTDK yang dikembangkan, diujicoba pengaruhnya terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa SMK, dengan melibatkan 116 siswa SMK kelompok teknologi yang dibagi dalam dua kelas perlakuan, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk mengukur pemahaman konsep siswa dan sikap ilmiah siswa, digunakan instrumen tes pemahaman konsep dan instrumen tes sikap ilmiah. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji beda rata-rata pada taraf signifikasi ()=0,05. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan nilai rata-rata pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa secara signifikan, dimana kelompok siswa kelas eksperimen mengungguli kelompok siswa kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan MTDK berpengaruh secara signifikan terhadap pemahaman konsep dan sikap ilmiah siswa SMK. 

This study aims to develop instructional media of physics capacitor learning for vocational technology student as three-dimensional media capacitor (Media Tiga Dimensi Kapasitor/MTDK). On the development stage, it resulted that MTDK models consisting of MTDK paper, MTDK parallel plate, and MTDK capacitor circuit. The testing stages of MTDK is to determine the effect of MTDK on vocational students’ understanding of concept and scientific attitude, it involved 116 students from SMK which are divided into two groups of treatment, the experimental group and the control group. Data were collected used understanding of concept test and scientific attitude test than analyzed by using mean-different test at the level of significance () = 0.05.  Based on the result of analysis, there are significantly differences in the average of students’ understanding of the concept and scientific attitude, where the experimental group was higher than the control group.  It can be concluded that MTDK significantly influence on vocational students’ understanding of concepts and scientific attitude.

Keywords

Development of capacitors media, understanding of concept, scientific attitude

Full Text:

PDF

References

Albaracin, D., Johnson, B.T., dan Zanna, M.P. (2005). Handbook of Attitude. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates Inc. Publisher.

Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman, Inc.

Arsyad, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.

Aryati, E. (2010). “Pembelajaran Berbasis Praktikum Dengan Pemanfaatkan Hutan Mangrove Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Mahasiswa”. (Unpublised Thesis). Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Basir, M., dan Dusmus, S. (2006). The Effectiveness of Computer Supported Versus Real Laboratory Inquiry Learning Environments on the Understanding of Direct Current Electricity among Pre-Service Elementary School Teachers. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 2010. Vol. 6(1), 47-61.

BSNP Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006 SMK (KTSP) Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Bukhori, M.A.F. (2012). Pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Optimalisasi Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa di SMA Negeri 4 Magelang, Jawa Tengah. Jurnal Berkala Fisika Indonesia, Volume 4 Nomor 1 dan 2,Hal. 11-21 Juli 2012.

Creswell, J.W. (2012). Educational Research. Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston: Pearson Education, Inc.

Nuwair. (2009). Penggunaan Kapasitor Keping Sejajar Untuk Mengukur Impedansi Perbedaan Perlakuan Membran Telur Ayam. Diakses melalui repository.ipb.ac.id /handle/123456789/15998‎, tanggal 15 Desember 2013.

Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Endarko, Muntini, M.S., Prasetio, L., dan Faisal, H. (2008). Fisika Jilid III Untuk SMK Teknologi. Depdiknas: DITPSMK.

Giarlo, M.J. (2006). The Role of Skepticism in Human Information Behavior : A Cognitive Affective Analysis. Library Student Journal, September 2006, ISSN 1931-6100.

Glynn, S.M. dan Duit, R. (2008). Learning Science Meaningfully: Constructing Conceptual Model. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Gunawan. (2010). “Pengembangan Model Virtual Laboratory Fisika Modern Untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Disposisi Berpikir Kritis Calon Guru”. (Unpublised Doctoral Dissertation). Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Gusrial. (2009). “Penggunaan Media Simulasi Virtual Pada Pembelajaran Dengan Pendekatan Konseptual Interaktif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Meminimalkan Kuantitas Miskonsepsi Pada Materi Kalor”. (Unpublised Thesis). Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Hassard, J., dan Dias, M. (2009). The Art of Teaching Science. London: Oxford University Press.

Ishafit, dan Agung, R. (2011). Penentuan Konstanta Planck Menggunakan LED Berbasis. Microcomputer Based Laboratory. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng & DIY, Purworejo 14 April 2012.

Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2009). Models of Teaching. New Jersey : Pearson Eucation. Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza (penerjemah). 2011. Model-model Pengajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Retnowati, dan Fatah. (2011). Penggunaan Kapasitor Keping Sejajar Untuk Mengukur Permitivitas Dielektrik Daun Jagung dan Kulit Sapi. Diakses melalui http://pf.uad.ac.id, tanggal 7 Januari 2014.

Mintzes, J.J., Wandersee, J.H., dan Novak, J.D. (2005). Assessing Science Understanding. A Human Contructivist View. California: Elsevier Academic Press.

Nurfajriyati, A. (2010). “Pembelajaran Berbasis Praktikum Dengan Menerapkan Peer Assessment Pada Konsep Hama Dan Penyakit Tumbuhan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Siswa SMP”. (Unpublised Thesis). Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Osborne, J., Simon, S., dan Collins, S. (2003). Attitudes Towards Science : A Review of The Literature and Its Implications. International Journal of Science Education. 2003, Vol. 25, No. 9, 1049-1079.

Project 2061. (2009). Benchmarks on line. Habits of Mind. Values and Attitude for 9-12 Grade. 1993 Version. Diakses melalui: http:// www. project2061.org/ publications/bsl/online/index.php? chapter= 12#A4, tanggal 30 November 2014.

Pyatt, K. & Sims, R. (2012). Virtual and Physical Experimentation in Inquiry-Based Science Labs : Attitudes, Performance and Access. Journal of Science Education and Technology February 2012, Volume 21, Issue 1, pp 133-147.

Schunk, D.H, Pintrich, P.R., dan Meece, J.L. (2008). Motivation In Education: Theory, Research, and Application. New Jersey : Pearson Education. Ellys Tjo. (penerjemah). 2012. Motivasi dalam Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Aplikasi. Jakarta : PT. Indeks.

Semiawan, C.R. (2007). Catatan Kecil Tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Kencana.

Setyawan, E.J. (2012). “Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Pemahaman Konsep Gelombang Siswa SMP”. (Unpublised Thesis) Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Smaldino, E.S., Lowther, D.L., dan Russel, J.D. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Arif Rahman (penerjemah).2012. Jakarta: Kencana.

Sudirman. (2011). Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan Untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Rosda.

Susanto, P. 2004. Penilaian Belajar Berbasis Bidang Studi IPA. Malang: Universitas Negeri Malang.

Widoyoko, S.E.P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Wyer, Jr. R.S. 2005. Belief Formation, Organization and Change : Cognitive and Motivational Influences. In Albaracin, D., Johnson, B.T., dan Zanna, M.P. 2005. Handbook of Attitude. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates Inc. Publisher.

Yunansah, H. 2009. “Model Pembelajaran Berbasis Fenomena Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pembiasan Cahaya Dan Keterampilan Generik Sains Siswa SMP”. (Unpublised Thesis). Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License