Media Pembelajaran Puzzle Angka dan Corong Angka (PANCORAN) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Lisna Sari, Ryan Angga Pratama, Besse Intan Permatasari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Puzzle Angka dan Corong Angka (PANCORAN) yang layak digunakan dalam materi Bilangan untuk siswa kelas 5 Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Bangsa Balikpapan. Penelitian ini merupakan kategori penelitian dan pengembangan (R&D), dengan metode pengembangan model Borg & Gall yang dimodifikasi dengan tahapan yang dilakukan sebagai berikut: (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, (7) revisi produk. Hasil validasi menunjukkan bahwa media pembelajaran Puzzle Angka dan Corong Angka (PANCORAN) yang dikembangkan termasuk kategori Sangat Valid (rata-rata skor 4,75), Sangat Praktis (skor 4,7), dan Efektif (ketuntasan belajar siswa mencapai 80%).

This study aims to produce learning media for Number Puzzle and Number Funnel (PANCORAN) that are
suitable for use in Numbers material for Grade 5 Tunagrahita students at Tunas Bangsa Special Schools (SLB)
Balikpapan. This research is a research and development (R&D) category, with the method of developing the
modified Borg & Gall model with the following stages: (1) initial research and preliminary data collection, (2)
planning, (3) developing the initial product format, ( 4) initial trials, (5) product revisions, (6) field trials, (7)
product revisions. The results of the validation show that the learning media for Number Puzzle and Number
Funnel (PANCORAN) developed is in the category of Very Valid (average score 4,75), Very Practical (score
4,7), and Effective (the percentage of completeness of student learning outcomes reaches 80%)

Keywords

number puzzle; number funnel; tunagrahita

Full Text:

PDF

References

Ahmadi, R. (2016). Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Astuti, W., & Indianto, R. (2014, Juni). Penggunaan Media Benda Konkret Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Anak Tunagrahita Pada Pokok Bahasan Perkalian. Jurnal Rehabilitasi dan Remediasi, I(1), 22-28.

Daryanto. (2013). Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Fauzy, C. (2015, Juli). Peningkatan Hasil Belajar Matematika (Penjumlahan) Melalui Penggunaan Media Manik-Manik Pada Siswa Tunagrahita Ringan Kelas II SLB PGRI Badas Kabupaten Kediri. Jurnal Ortopedagogia, I(4), 336-342.

Gosal, P. H. (2012, November). Kearifan Lokal Masyarakat Minahasa Membangun Rumah Tinggal yang Hijau dan Nyaman. Media Matrasain, VIIII(3), 67-81.

Maulida, A., & Zulfitria. (2017). Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak Autis Melalui Pemanfaatan Media Puzzle pada Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar. Ilmiah PGSD Holistika, 1(2), 121-130.

Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.

Murtie, A. (2016). Ensikopledia Anak Berkebutuhan Khusus. Jogjakarta: Maxima.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1991

Pratama, R. A. (2018, Maret). Media Pembelajaran Berbasis Articulate Storyline 2 Pada Materi Menggambar Grafik Fungsi di SMP Patra Darma 2 Balikpapan. Dimensi, VII(1), 19-35.

Putri, F. A. (2014, September). Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Melalui Media Kartu yang Bergambar Domino Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas DIII/C di SLB Limas Padang. E-Jupekhu, III(3), 251-260.

Rahayu, S. M. (2013, Desember). Memenuhi Hak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Anak, II(2), 355-363.

Rahmanita, F., & Samawi, A. (2014, Juli). Penggunaan Media Kartu Bilangan Untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika Anak Tunagrahita di SDLB. Jurnal Ortopedagogia, I(2), 106-111.

Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian & Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Shanty, M. (2012). Strategi Belajar Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Familia.

Sudana, A. A. (2015). Konsep Dasar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Familia.

Sudijono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suparti. (2010, Mei). Penggunaan Media Benda Asli Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Tunagrahita Kategori Sedang Kelas Dasar 3 di SLB Bhakti Kencana Berbah. Jurnal Pendidikan Khusus, VI(1), 95-113.

Susanti, Yunus, M., & Iswari, M. (2013, September). Efektifitas Media Pita Garis Bilangan Dalam Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas DIV/C di SLB Limas Padang. E-JUPEKHU (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), II(3), 527-536.

Suwastarini, N. N., Dantes, N., & Candiasa, I. M. (2015). Pengaruh Implementasi Pembelajaran Berbasis Media Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa SDLB B (Tunarungu) Pada SLB B Negeri PTN Jimbaran. E-Journal, V(1), 1-10.

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 1

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 32 Ayat 1

Utami, W. Z. (2017, April). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Minat Belajar Siswa Tuna Grahita. Jurnal Teknologi Pendidikan, II(1), 76-87.

Wagiran. (2012, Oktober). Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Bawana (Identifikasi Nilai-Nilai Karakter Berbasis Budaya). Jurnal Pendidikan Karakter, II(3), 329-339.

Yuliana, R. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan PMRI Pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Untuk SMP Kelas IX. Jurnal Pendidikan Matematika, VI(1), 60-67.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.